Banjarmasin (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menambah petugas kesehatan baik itu dokter maupun perawat untuk mengantisipasi lonjakan pasien saat Idul Fitri 1440 hijriah.
Direktur RSUD Ulin Kalsel, Suciati di Banjarmasin Sabtu mengatakan, selama cuti Lebaran semua pelayanan kesehatan akan dialihkan ke IGD.
"Semua proses pengobatan selama cuti bersama akan diarahkan ke IGD, sehingga kita akan menambah petugas perawat dan dokter di instalasi gawat dararut tersebut," katanya.
Setiap hari mulai Sabtu (1/6), IGD akan dilayani sekitar 12 orang perawat dan dokter. Bila terjadi lonjakan pasien, petugas lainnya siap di telepon untuk memberikan bantuan.
Menurut Suci, ada sekitar 40 petugas medis, baik perawat dan dokter yang disiagakan selama Lebaran, yang akan berjaga secara bergantian.
"Khusus dokter, semua spesialis tetap ada dan berjaga, sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya.
Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, tambah dia, tidak ada lonjakan pasien yang berarti dan terjadi kasus-kasus darurat.
Kalaupun ada yang sakit, biasanya adalah batuk, pilek dan mencret, yang merupakan penyakit biasa terjadi setelah puasa Ramadhan.
"Itupun kalau tidak parah sekali, masyarakat enggan ke rumah sakit, karena Lebaran, sehingga memilih dirawat di rumah," katanya.
Tentang kecelakaan, tambah dia, ada tetapi tidak terlalu banyak, karena biasanya akan langsung ditangani oleh rumah sakit di daerah.
Namun demikian, tambah dia, dari hasil rapat yang digelar oleh tim medis RSUD Ulin, diputuskan untuk tetap melakukan persiapan maksimal, bukan hanya tim media tetapi juga sarana prasarana lainnya.
Sarana prasarana tersebut, seperti air, listrik, obat-obatan dan lainnya, harus siap, tidak boleh ada yang kurang.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019