Jakarta (ANTARA) - BUMN pelayaran nasional, PT Djakarta Lloyd (Persero) memberangkatkan 600 pemudik secara gratis menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, dengan mengerahkan 11 unit armada bus yang diberangkatkan dari kawasan Mega Glodok Kemayoran (MKG), Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto, di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya pada sehari sebelumnya bersama puluhan BUMN lainnya juga andil melepas sekitar 40.000 pemudik dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dalam Program "Mudik Lebaran 2019 Gratis Bersama BUMN" yang digelar Kementerian BUMN.
"Satu unit bus yang dilepas pada 30 Mei 2019 akan menempuh rute Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Banyumas hingga Kota Cilacap. Sementara 11 unit yang diberangkatkan pada hari ini akan menyambangi dua kota; Yogyakarta dan Solo," katanya pula.
Saat melepas para pemudik, ia mengungkapkan rasa bahagianya karena pada Lebaran 2019, Djakarta Lloyd kembali hadir dalam membantu menyediakan transportasi bagi masyarakat secara gratis.
"Alhamdulillah. Tahun 2018, kami berangkatkan 500 pemudik dengan 8 armada bus. Tahun ini meningkat menjadi 12 armada bus yang membawa 600 orang pemudik ke tiga kota tujuan Cilacap, Yogyakarta, dan Solo," ujarnya lagi.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra saat menghadiri acara menyampaikan apresiasinya atas kinerja yang telah dilakukan Djakarta Lloyd.
"Hari ini kita menyaksikan kinerja yang membanggakan dari Djakarta Lloyd," ujarnya lagi.
Ia menilai sebagai BUMN, Djakarta Lloyd telah membuktikan bahwa keberhasilan dapat diwujudkan dengan komitmen dan dedikasi yang kuat.
"Dari kondisi keterpurukan finansial, kini Djakarta Lloyd mulai bangkit dalam tiga tahun terakhir. Bahkan dalam dua tahun terakhir, Djakarta Lloyd mampu andil berkontribusi dalam mendukung Program Mudik Gratis Kementerian BUMN. Ini patut kita apresiasi," ujarnya lagi.
Dia berharap kegiatan Mudik Gratis Bareng Djakarta Lloyd dapat berjalan lancar dan sukses seperti tahun sebelumnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung aman, nyaman, dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan bahagia di kampung halaman dengan selamat," ujar Hambra.
Selain kegiatan mudik gratis, PT Djakarta Lloyd juga menggelar sejumlah kegiatan sosial maupun keagamaan sepanjang bulan Ramadhan, seperti pemberian santunan pada ratusan anak yatim, memberi bantuan bagi kemakmuran masjid atau membagikan takjilan di halaman Kantor Pusat Djakarta Lloyd Jalan Raden Saleh Nomor 51, Jakarta Pusat.
Sekretaris Perusahaan PT Djakarta Lloyd (Persero) Setiabudi mengungkapkan seiring bertumbuh kinerja perusahaan dari tahun ke tahun, Djakarta Lloyd bertekad akan lebih banyak lagi berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa dalam Lebaran 2019.
"Ini salah satu momentum bagi kami untuk kembali hadir di tengah masyarakat,” kata Budi.
Budi menjelaskan pada 2018 laba bersih yang berhasil diraup Djakarta Lloyd sesudah audit berkisar antara Rp60 miliar hingga Rp65 miliar.
"Pada 2019, kami berharap laba bersih dapat dobel diraih dan untuk meraihnya memang tidak mudah. Kita perlu usaha lebih keras dan strategi yang matang dan tepat," kata Budi.
Saat ini Djakarta Lloyd berusaha menggapai "Goes To 1 Trillion Top Line", sedangkan dalam jangka menengah mencoba untuk memasuki perusahaan Go Public.
"Kita berharap dalam jangka panjang pada 2023, Djakarta Lloyd akan meraih market cap Rp30 triliun," katanya lagi.
Menurut rencana, pada 2020-2021, Djakarta Lloyd akan melenggang menuju lantai bursa melalui IPO (Initial Public Offering).
"Kami optimis dapat mewujudkanya dengan konsisten memperkokoh core business meraih kemajuan perusahaan," katanya lagi.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019