Jayapura (ANTARA) - Tim Persipura Jayapura mendukung penggunaan video bantuan wasit (VAR) di kompetisi sepak bola Indonesia sebagaimana digaungkan belakangan ini, asalkan hak-hak klub dibayarkan.
"Kami dukung, asalkan utang atau hak-hak kami sebagai klub ikut dibayar, itu akan lebih baik lagi," kata Asisten Manajer Persipura Jayapura Bento Ridwan Madubun di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Soal penerapan VAR, ungkap dia, tim Persipura Jayapura telah sampaikan pada musim lalu, hanya saja banyak perbedaan persepsi ataupun pertentangan, di antaranya soal harga yang mahal dan lain sebagainya.
"Pertanyaan begini, mengapa baru sekarang? Kami sejak lalu sudah gaungkan hal ini. Terus kenapa ramai dibicarakan, padahal tahun lalu banyak yang berikan tanggapan bahkan ada yang menolak," ungkapnya.
Menurut dia, VAR merupakan teknologi canggih yang bisa membantu wasit dalam mengambil keputusan yang krusial, tetapi apakah itu sudah bisa dilakukan di Indonesia, karena penggunaan sistem tersebut bukanlah gampang.
"Pasti ada operatornya atau asisten yang akan operasikannya yang tentunya butuh latihan dan lisensi, kalau pun menyewa dari luar sudah pasti biayanya besar, lalu bagaimana infrastruktur pendukungnya," katanya.
Kalau biayanya besar yang akan dikeluarkan operator liga, lanjut dia, lalu bagaimana dengan hak-hak klub yang belum terselesaikan apalagi dikaitkan dengan harga tiket yang melambung tinggi.
"Kami akan sangat apresiasi jika hak klub dibayarkan dan juga VAR dilaksanakan, tapi kami belum yakin musim ini diterapkan pasti musim depan atau paling cepat dipertengahan musim ini," katanya menduga.
Baca juga: Pelatih Barito-Bhayangkara dukung penggunaan VAR
Baca juga: PSSI pastikan penggunaan VAR di Indonesia
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019