Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, ditutup menguat seiring kenaikan peringkat utang Indonesia.
IHSG Jumat ditutup menguat 105,01 poin atau 1,72 persen ke posisi 6.209,12. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 23,54 poin atau 2,45 persen menjadi 982,88.
"Indeks menguat karena S&P naikin peringkat utang indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil. Market jadi makin confidence," kata analis Indopremier Sekuritas, Mino di Jakarta, Jumat.
Selain menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia, lembaga pemeringkat Standard & Poor's juga menaikkan peringkat utang jangka pendek Indonesia dari A-3 jadi A-2.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan nilai beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp1,43 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 452.200 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,4 miliar lembar saham senilai Rp10,8 triliun. Sebanyak 274 saham naik, 129 saham menurun, dan 135 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei melemah 341,34 poin (1,63 persen) ke 20.601,19, indeks Hang Seng melemah 213,79 poin (0,79 persen) ke 26.901,09, dan indeks Straits Times melemah 25,24 poin (0,8 persen) ke posisi 3.117,76.
Baca juga: IHSG menguat jelang libur panjang Idul Fitri
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019