Tapanuli Selatan (ANTARA) - Jalur mudik di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, memasuki H-5 Idul Fitri 1440 Hijriah masih terlihat lengang dari aktivitas lalu lalang kendaraan pemudik.
Pantauan di lapangan, Jumat, adapun kenderaan yang melewati ruas jalan lintas Tengah Sumatera masih didominasi kendaraan umum, bukan layaknya kendaraan pemudik luar kota.
Seperti didominasi truk-truk intercooler, pengangkut material bangunan, taxi, travel dan bus penumpang lain yang datang dari dan ke arah Padangsidimpuan - Medan atau Rantau Prapat maupun sebaliknya.
Sedikit ditemui kemacetan seperti di dekat dengan Pasar Pargarutan diakibatkan sebuah Bus ALS arah Padangsidimpuan yang mogok terparkir memakan sebagian badan jalan dan menyebabkan macet.
Bus mogok itu seyogyanya tidak dapat berlama-lama terparkir di dekat jembatan kecil dan tikungan sebab semakin malam hari kendaraan yang melintasi jalur ini semakin ramai, apalagi ada perbaikan penahan bahu jalan dekat jembatan itu.
Kondisi infrastruktur dari batas Kota Padangsidimpuan - Sipirok sepanjang lebih kurang 40 kilometer boleh dikatakan relatif baik meski badan jalan banyak yang bergelombang dan "keriting".
Bagi pengendara atau sopir yang hendak melintas wilayah Tapanuli Selatan untuk agar sedikit berhati-hati diakibatkan ruas jalan nasionalnya belum semulus ruas jalan nasional seperti daerah lainnya.
Di ruas jalan antara wilayah Sipirok - Tarutung banyak tikungan tajam menurun dan mendaki bahkan sejumlah titik bahu jalan masih ditemui longsor tanah dan jurang yang cukup dalam.
Pewarta: Juraidi dan Kodir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019