SBY tentunya sangat mengkhawatirkan kondisi ibu
Singapura (ANTARA) - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nyaris tidak pernah meninggalkan istrinya, Ani Yudhoyono, saat dirawat di "intensif care unit" National University Hospital Singapura.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Renanda Bachtar bercerita, Jumat, SBY selalu ingin berada dekat dengan istrinya.
"SBY tentunya sangat mengkhawatirkan kondisi ibu," kata dia.
Bahkan semenjak tiga hari dirawat di ICU, mantan kepala negara itu hanya sekali kembali ke kediamannya di apartemen yaitu pada Kamis malam, selebihnya selalu berada di rumah sakit.
Itu pun, karena keluarga meminta SBY untuk beristirahat.
"Saya sempat mengingatkan, karena bapak kurang 'fit', supaya tetap istirahat," ucap dia.
SBY bersama anak-anaknya secara bergantian berjaga di ruang ICU NUH, sejak tiga hari yang lalu, karena memang hanya dua orang yang boleh masuk ruangan.
Pada malam pertama di ICU, SBY bersama putra sulungnya, Ibas yang menunggu di ICU. Kemudian bergantian kakaknya, Agus Harimurti yang siaga.
Pewarta: Yunianti Jannatun Naim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019