Semarang (ANTARA News) - Jawa Tengah akan kehilangan peluang mendapatkan enam medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII yang digelar di Kalimantan Timur 6 hingga 18 Juli mendatang, apabila tidak mengiukutsertakan tiga atlet berpotensinya dalam pesta empat tahunan itu. Ketiga atlet yang diprediksi menyumbang enam emas bagi Jateng itu adalah Trianingsih dan Suryo Agung di cabang atletik, serta Maria Kristin pada cabang bulutangkis. Ketiganya disiapkan KONI Pusat untuk memperkuat kontingen Indoensia dalam Olimpiade 2008 di Beijing, China.Keikutsertaan atlet Olimpiade asal Jateng itu pada PON XVII masih dipertanyakan, lantaran pihak Jateng belum mendapatkan kepastian dari KONI pusat apakah ketiganya diizinkan memperkuat daerahnya mengikuti PON.Jika tampil pada PON XVII mendatang, Trianingsih diperkirakan bakal meraih dua medali emas dari nomor 5.000 dan 10 ribu meter, mengingat pada dua nomor ini pelari klub Lokomotif Salatiga berhasil merebut dua emas SEA Games XXIV/2007 Thailand. Bahkan, pada nomor 5.000, Trianingsih berhasil memecahkan rekor SEA Games atas nama pelari Indonesia, Supriati Sutono. Kemudian Suryo Agung diperkirakan juga meraih dua medali emas dari nomor lari 100 dan 200 meter karena pada SEA Games 2007 juga menyumbangkan dua emas untuk kontingen Indonesia. Pada nomor 100 meter, pelari klub Lokomotif Salatiga juga berhasil memecahkan rekor SEA Games yang dipegang pelari Thailand. Pelari asal Solo tersebut berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu 10,25 detik, sedangkan rekor SEA Games adalah 10,26 detik. Kemudian pada nomor lari 200 meter, Suryo Agung berhasil memecahkan rekor nasional atas nama Purnomo yang dibuat tahun 1984. Catatan waktu Suryo Agung adalah 20,76 detik, sedangkan rekor nasional adalah 20,93 detik. Dari cabang bulu tangkis, Jateng kemungkinan juga akan kehilangan dua medali emas karena Maria Kristin diharapkan bisa menyumbang minimal satu emas dari nomor tunggal perorangan putri, dan dari beregu putri juga berpeluang meraih emas. Sugiyanto menambahkan, untuk bisa menempati peringkat tiga besar pada PON XVII, Jateng harus bisa meraih 86 medali emas. "Kalau tiga atlet itu tidak bisa turun pada PON mendatang, tentunya kita hanya bisa meraih 80 emas," katanya. "Kami masih menunggu putusan dari KONI Pusat soal atlet Olimpiade 2008, apakah bisa turun di PON XVII atau tidak," katanya. Hingga sekarang, Jawa Tengah sudah meloloskan 39 cabang olahraga tetapi yang sudah didaftarkan ke Pengurus Besar (PB) PON baru 35 cabang karena empat cabang olahraga, yaitu atletik, renang, judo,dan hoki masih harus mengikuti babak kualifikasi lanjutan. "Kita sudah lolos untuk keempat cabang olahraga tersebut tetapi babak kualifikasi terakhir ini hanya untuk menambah kuota atlet yang lolos PON XVII. Kalau hoki memang belum ada putusan dari KONI Pusat meskipun sudah mengikuti babak kualifikasi," katanya. Sementara itu, dua cabang olahraga, yaitu dansa dan bowling, belum mengikuti babak kualifikasi. "Meskipun belum kualifikasi, kita optimistis mereka bisa lolos ke PON mendatang," katanya. PON XVII di Kalimantan Timur mendatang bakal mempertandingkan 43 cabang olahraga, Jawa Tengah hanya gagal pada dua cabang olahraga, yaitu sepak bola dan sofbol.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008