Jayapura (ANTARA News) - Pihak PT Freeport Indonesia (PTFI) membantah telah menahan enam orang pendaki asing yang memasuki wilayah kerja perusahaan penambang emas tersebut. Juru bicara Freeport Indonesia, Mindo Pangaribuan, ketika dihubungi melalui telepon Rabu malam mengatakan, Freeport tidak menahan mereka, tetapi justru menolong para pendaki puncak Cartenz itu. "Kami tidak menahan mereka bahkan kami menolong mereka dengan mengizinkan memasuki wilayah kerja Freeport mengingat dua orang di antaranya sakit," jelas Mindo Pangaribuan. Menurutnya, selain mengizinkan mereka memasuki wilayah kerja PT Freeport, pihaknya juga telah memberi pertolongan dengan memeriksakan kesehatan mereka maupun membantu menyediakan transportasi bagi para pendaki yang berkebangsaan Inggris, Canada, dan Irlandia itu. Ketika ditanya apakah mereka saat ini masih berada di Tembagapura atau sudah dibawa ke Timika, Mindo mengakui, belum mengetahui secara pasti, termasuk tentang adanya WN Amerika Serikat yang ikut mendaki. Dari informasi yang diterima terungkap para pendaki asing itu ditemukan setelah berjalan kaki dari puncak Cartenz di sekitar base camp pendakian di kawasan "zebra wall" dan kami belum mengetahui nama-nama mereka, kata juru bicara PT. Freeport, Mindo Pangaribuan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008