Baghdad (ANTARA News) - Enam tentara AS tewas Rabu di sebuah rumah yang dipasangi-bom di provinsi Diyala yang gelisah di Irak, pusat serangan besar terhadap al Qaida, militer Amerika mengumumkan.
Empat tentara yang lain luka-luka ketika rumah yang dipasangi bom itu meledak saat mereka melakukan operasi, kata penyataan militer tanpa memberikan rincian lagi.
Komandan AS Selasa mengumumkan dilancarkannya serangan bersama AS-Irak terhadap al Qaida di Irak, bernama sandi Operasi Phantom Phoenix, yang berpusat di Diyala dan tiga provinsi lainnya di utara Baghdad.
Mayor Jenderal Mark Hertling, jenderal yang memimpin pasukan koalisi di Irak utara, mengatakan pada konferensi pers di Baghdad Rabu bahwa "20 hingga 30" pejuang al Qaida telah tewas di Diyala sejak dilancaraknnya operasi itu.
"Itu kira-kira (20-30 yang tewas), tapi saya tidak ingin menyebut jumlah mayatnya," kata jenderal itu.
Sebelumnya, militer mengumumkan bahwa tiga tentara AS yang lain tewas ketika mereka diserang dengan tembakan senjata kecil ketika sedang melakukan operasi di provinsi Salaheddin yang berdekatan Selasa.
Kematian itu membuat jumlah seluruh tentara Amerika yang tewas sejak serangan 2003 menjadi 3.921 orang, AFP reported.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008