Tokyo (ANTARA News) - Semangat memperkenalkan Indonesia ternyata tidak melulu harus melalui kegiatan kebudayaan dan ekonomi, namun bisa juga dengan mengenalkan binatang khas asal Indonesia, seperti yang sedang diupayakan oleh KBRI Tokyo dan dua pengelola kebun binatang besar di Jepang. Pengelola kebun binatang dari Sapporo dan Sendai itu sengaja datang jauh-jauh ke Tokyo, Rabu, guna bertemu dengan Dubes RI untuk Jepang Jusuf Anwar, guna membicarakan realisasi pengiriman komodo dan binatang langka lainnya dari Indonesia. Pembicaraan di ruang kerja Dubes Jusuf Anwar itu dihadiri oleh Direktur kebun binatang Sapporo Maruyama Zoo, Shinji Kanagawa, dan koleganya Direktur Admnistrasi dari Sendai Yagiyama Zoological Park, Genichiro Endo. Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu mencapai kata sepakat untuk diupayakan bisa memboyong langsung komodo dan binatang langka lainnya seperti orang utan, gajah, dan harimau namun dengan persyaratan yang sangat ketat. Syarat tersebut diperlukan mengingat jarak yang jauh, iklim yang berbeda dan perlunya jaminan akan kesehatan binatang-binatang yang dilindungi tersebut. Untuk menunjukkan keseriusannya, dalam pertemuan itu, kedua petinggi kebun binatang tersebut juga menghadirkan sejumlah pejabat dari masing-masing pemerintahannya. Genichiro Endo sore itu menggandeng Wakil Walikota Sendai Shuji Kasahara, kepala dinas Biro Konstruksi Kota Sendai Yoshitsugu Inukai dan juga perwakilan pemkot Sendai di Tokyo, Akira Himori. Sementara itu, meskipun datang sendiri, Shinji Kanazawa, membawa surat resmi Walikota Sapporo, Fumio Ueda, yang meminta dukungan KBRI Tokyo bisa membantu mendatangkannya. Dubes Jusuf Anwar usai pertemuan mengatakan, kegiatan mendatangkan binatang langka ini sebagai sesuatu yang luar biasa, tidak saja bagi Jepang tetapi juga bagi Indonesia "Kita sama-sama mengupayakan, karena semangatnya mempererat persahabatan kedua bangsa. Apalagi tahun 2008 ini kedua negara memperingati 50 tahun hubungan diplomatik keduanya," kata Jusuf Anwar. Dubes mengatakan, dalam pertemuan itu memang disingung perlunya sesuatu yang unik guna menggugah rasa ingin tahu publik Jepang, salah satunya adalah dengan menghadirkan yang aneh dan langka. Menurut Dubes, kalau seminar dan promosi investasi orang Jepang sudah jauh lebih paham tentang isi perut Indonesia. Tetapi dengan menghadirkan komodo, harimau dan orang utan, maka seketika akan menggugah rasa ingin tahu rakyat Jepang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008