Dinkes Tangerang siagakan paramedis dan mobil ambulans gawat darurat

Ini untuk antisipasi terjadinya sesuatu meski harapan semuanya berjalan lancar

Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Provinsi Banten telah menyiapkan petugas medis yang terdiri atas perawat dan dokter, serta ambulans gawat darurat untuk membantu pemudik yang membutuhkan penanganan kesehatan.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tangerang Dadi Budaeri di Tangerang, Jumat, menuturkan petugas medis akan bergabung dengan tim posko mudik lainnya.

Petugas juga sudah dibekali dengan peralatan medis dan kendaraan pendukung, seperti ambulans.

Dia mengatakan ambulans gawat darurat disiapkan untuk menangani pemudik yang membutuhkan bantuan secara cepat.

"Jadi, kita siagakan juga mobil ambulans gawat darurat. Ini untuk antisipasi terjadinya sesuatu meski harapan semuanya berjalan lancar," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa puskesmas rawat inap diaktifkan dalam membantu penanganan pemudik.

Saat ini, beberapa puskesmas di daerah tersebut sudah bisa menangani sejumlah jenis penyakit.

Dinas Kesehatan setempat juga telah mengirim surat kepada seluruh rumah sakit guna memberikan bantuan jika dibutuhkan penanganan medis lainnya.

"Jadi, nanti dari posko bisa dirujuk ke puskesmas untuk penanganan namun bila harus ke rumah sakit maka akan kita langsung bantu juga," ujarnya.

Posko pengamanan Lebaran di daerah itu ada di delapan titik, di antaranya Tangcity Mall, Kebon Besar, Jatake, Giant Ciledug, Tanjung Pasir, Rest Area Pinang, Rest Area Kunciran, dan Terminal Poris Plawad.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menuturkan, Operasi Ketupat Jaya 2019 di daerah itu selama 29 Mei hingga 10 Juni 2019.

Berbagai kesiapan sudah dilaksanakan dalam mendukung Operasi Ketupat Jaya 2019, antara lain koordinasi antarinstansi di antaranya kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Perusahaan Daerah Pasar.