Marseille, Prancis (ANTARA News) - Presiden Marseille, Pape Diouf, pada hari Rabu menegaskan bahwa tidak berniat menjual Djibril Cisse setelah menolak langkah dari klub Liga Premier Inggris, Manchester City, untuk mendapatkan striker tersebut. "Saya akan membuat sikap saya sangat jelas berkenaan dengan Djibril Cisse, ia tidak akan pergi, ia akan tetap berada di Marseille hingga akhir musim," kata Diouf. Ia mengemukakan, "Pasti banyak klub-klub Inggris menunjukkan ketertarikan mereka padanya. saya sudah didekati dengan sangat resmi oleh Manchester City, yang dengan pasti saya katakan tidak." Mantan striker Liverpool berusia 26 tahun itu dikait-kaitkan dengan rencana kembali ke Liga Premier setelah gagal memastikan tempat reguler sebagai pemain pembuka bersama klub Prancis tersebut musim ini. Sementara itu, Ranko Stojic selaku agen Cisse berbeda pendapat dengan Diouf. "Semua orang sudah lupa bahwa Djibril tidak selalu dihargai belakangan ini, secara personal maupun profesional. Tidak hanya oleh suporter (Cisse selalu dicemooh oleh fans Marseille), tetapi juga dari dalam klub. Untuk alasan tersebut, saya tidak bisa katakan sekarang bahwa ia akan pergi, tetapi sebaliknya saya tidak bisa katakan bahwa ia tidak akan pergi," kata Stojic. Namun, dengan striker Senegal, Mamadou Niang, akan bertanding dalam Piala Afrika, maka Marseille sangat ingin menahan Cisse yang mencetak gol pertamanya sejak Oktober pada akhir pekan saat klubnya bertanding melawan Beauvais dalam Piala Prancis. "Dengan semua yang sudah ia lalui saya mengerti ia ingin mendorong dilakukannya transfer," kata Diouf. "Mendengar bahwa satu klub besar Inggris menginginkan dia, ia punya alasan dan mengatakan ia akan pergi, seperti yang dilakukan pemain-pemain tertentu. Kami tahu Djibril bisa melakukan ini. Tetapi ketika kami berbicara bersama dia dan saya, ia memahami posisi saya, ia mengerti bahwa saya tidak akan membiarkan dia pergi," katanya menambahkan, seperti dikutip AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008