Jakarta (ANTARA News) - Gempa bumi yang terjadi di wilayah Manokwari, Papua, pada Senin (7/1) menambah tekad Persipura Jayapura untuk membawa pulang trofi Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2007 guna menghibur para korban gempa tersebut. "Memang terjadinya gempa itu jauh dari Jayapura, tetapi masih di Papua. Kami bertekad menghibur mereka dengan mempersembahkan gelar juara Copa Indonesia untuk mereka," kata pelatih Persipura Raja Isa bin Raja Akram Shah di Jakarta, Rabu. Pada Senin (7/1) pukul 10.13 waktu setempat, gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter mengguncang wilayah Sorong dan Manokwari. Sekitar 30 rumah terbakar, tetapi hingga berita ini diturunkan, belum diketahui ada tidaknya korban jiwa akibat bencana tersebut. Selain untuk korban gempa, pelatih asal Malaysia itu juga ingin mempersembahkan kemenangan sebagai hadiah bagi putrinya. "Putri saya berulang tahun yang kedelapan pada 11 Januari, sama seperti Siti Nurhaliza (penyanyi tenar Malaysia)," ujar Raja Isa lalu tertawa. Untuk bisa mewujudkan itu, Persipura terlebih dahulu harus menyingkirkan tim kuat Persija Jakarta pada laga semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (10/1), pukul 15.30 WIB. Dalam tiga tahun terakhir, kedua tim itu pernah dua kali bertemu dan keduanya terjadi dalam partai yang krusial. Pertemuan pertama terjadi pada final Liga Indonesia 2005 di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Persipura berjaya setelah menaklukkan Macan Kemayoran 3-2. Kemudian mereka bentrok lagi pada partai semifinal CDSSI 2006 dan, lagi-lagi, Persipura berhasil menundukkan Persija dengan agregat 3-1 setelah partai kandang dan tandang. Raja Isa melihat sejarah itu menambah motivasi bertanding Eduard Ivakdalam dkk. pada laga semifinal nanti. "Setidaknya hasil itu menunjukkan Persija bisa kami kalahkan," tegas pelatih asal Malaysia itu. "Persija memang tim yang hebat tetapi kita bicara saja di lapangan nanti," tambahnya. Tidak Trauma Sementara itu, menanggapi sejarah buruk pertemuan mereka dengan Persipura, asisten pelatih Persija Isman Jasulmei menegaskan mereka tidak trauma. "Kami yakin bisa mengalahkan mereka kali ini," ujar Isman. Bambang Pamungkas, kapten Persija, juga mengungkapkan keyakinan yang sama. "Pada dua kekalahan dari Persipura itu saya belum bermain untuk Persija. Kini segalanya berbeda, tim berbeda, pelatih berbeda, asisten pelatih juga berbeda," tegas Bambang. "Saya pikir kali ini kami bisa membalikkan keadaan," ujar penyerang yang pada 2005-2006 masih membela klub Malaysia, Selangor FC. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008