Medan (ANTARA News) - Pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mengumumkan, Selat Karimata saat ini dilanda ombak setinggi 3,5 meter akibat pengaruh angin musim (muson) yang berasal dari benua Asia.
"Angin muson timur laut dari benua Asia mengarah ke Pulau Sumatera yang mengakibatkan ketinggian ombak di Selat Karimata mencapai 3,5 meter," ujar analisis Balai Besar Meteorologi dan Geofisika (BBMG) Wilayah I Medan, Agus Syafril, di Medan, Rabu.
Dia menjelaskan, selat yang menghubungkan Laut China Selatan dengan Laut Jawa dan terletak di antara Pulau Sumatera dan Kalimantan itu merupakan salah satu pertemuan dua arah mata angin yang berbeda tekanan.
Selat itu merupakan pertemuan atau belokan angin bertekanan tinggi dari Asia dan angin bertekanan rendah dari benua Australia sehingga berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dengan kecepatan angin sekitar 30 km/jam, katanya
Kondisi tersebut juga berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas tinggi di daerah daratan sekitar Selat Karimata baik Sumatera maupun Kalimantan.
Untuk itu kepada dunia pelayaran dan nelayan yang melaut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan jika melintasi selat yang memiliki lebar sekitar 150 kilometer tersebut, demikian Agus Syafril. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008