Pos kesehatan tempat wisata difokuskan pada H+1 sampai dengan H+4 Lebaran
Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendirikan pos kesehatan di beberapa tempat wisata daerah itu, untuk kesiapsiagaan bidang kesehatan dalam menghadapi masa libur Lebaran 2019.
"Jadi dari Dinkes untuk kesiapsiagaan menghadapi Lebaran ini ada beberapa langkah, yaitu menyiapkan posko-posko kesehatan, baik yang didirikan sebelum ataupun sesudah Lebaran," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul Agus Triwidiyantoro di Bantul, Jumat.
Dia menjelaskan pos kesehatan sesudah Idul Fitri 1440 Hijriah akan didirikan di beberapa tempat wisata daerah itu, yaitu pos di Posko Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pantai Parangtritis, Pos Pustu (Puskesmas Pembantu) kawasan wisata perbukitan Mangunan, Dlingo.
Selain itu, pos di Sekretariat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Gua Cemara, dan di Posko SAR Pantai Baru yang mengampu pelayanan kesehatan di kawasan pantai selatan Bantul sebelah barat.
"Pos kesehatan tempat wisata difokuskan pada H+1 sampai dengan H+4 Lebaran mengingat tren kunjungan wisatawan pada libur Idul Fitri di wilayah Bantul mengalami peningkatan," katanya.
Namun demikian, menurut dia, pos kesehatan di tempat wisata tersebut waktunya bisa diperpanjang menyesuaikan dengan kondisi kunjungan wisatawan di beberapa objek wisata andalan Kabupaten Bantul.
Dia juga mengatakan untuk pos kesehatan di jalan raya yang didirikan Dinkes Bantul ada empat pos yang secara umum dimulai pada H-4 sampai H+4 Lebaran, bisa bervariasai sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Empat pos kesehatan di jalan raya itu, antara lain Pos Bantul Kota di seputaran Pasar Bantul, Pos Timur Jembatan Srandakan di sekitar bundaran Srandakan, Pos Jalan Lingkar Timur Ketandan dan Pos Piyungan di Jalan Wonosari.
Dia mengatakan setiap pos kesehatan Dinkes Bantul akan dilengkapi dengan sejumlah petugas medis dan relawan serta tidak menutup kemungkinan disiagakan mobil ambulans beserta sopir, lengkap dengan peralatan medis dan obat-obatan.
"Nanti ada dua sif, masing-masing sif satu ambulans dengan beberapa personel, kemudian teman-teman yang di puskesmas dan rumah sakit juga akan selalu 'stanby' mem-'backup', termasuk PSC 119 yang ada di Palbapang," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019