Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, dengan sektor teknologi dan energi paling tertekan meskipun ada kenaikan di sektor material dan kesehatan.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 16,70 poin atau 0,26 persen menjadi diperdagangkan di 6.375,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 16,20 poin atau 0,25 persen pada 6.473,00 poin.
Saham-saham energi adalah beban terbesar pada indeks Aussie setelah harga minyak mentah merosot lebih dari tiga persen semalam.
Saham-saham material, perawatan kesehatan dan industri mengelola kenaikan moderat, sementara sebagian besar sektor lainnya berada di wilayah negatif.
"Perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China adalah masalah utama jangka pendek untuk pasar," kata kepala analis pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Peningkatan tarif AS dan sanksi yang ditargetkan baru-baru ini menunjukkan lebih banyak konflik daripada yang diperkirakan sebulan lalu."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot, dengan Commonwealth Bank turun 0,13 persen, ANZ turun 1,25 persen, National Australia Bank turun 0,94 persen dan Westpac Bank turun 1,09 persen.
Saham-saham pertambangan beragam, dengan Rio Tinto turun 0,52 persen, Fortescue Metals naik 0,82 persen, BHP turun 0,24 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,85 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melemah, dengan Oil Search turun 1,68 persen, Santos turun 1,53 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,84 persen.
Supermarket terbesar Australia merosot, dengan Coles turun 0,84 persen, dan Woolworths turun 0,33 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,14 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 0,91 persen, dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,08 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019