Medan (ANTARA) - Pergerakan jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis, H-6 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019, mulai meningkat

Humas PT Angkasa Pura II (Persero), Wisnu Budi Setianto ketika dihubungi di Kualanamu, Kamis malam, mengatakan kedatangan penumpang domestik mencapai 65.207 orang dan keberangkatan 83.264 orang, serta jumlah seluruhnya penumpang mencapai 148.471 orang. Sedangkan penumpang internasional, jelas dia, kedatangan mencapai jumlah 13.033 orang dan keberangkatan 18.501 orang.

"Jumlah seluruhnya penumpang mencapai 31.534 orang," ujar Wisnu.

Ia menyebutkan, seluruh penumpang pesawat terbang memadati Bandar Udara Internasional Kualanamu untuk tujuan mudik dan merayakan Lebaran di kampung halaman.

"Seluruh penumpang yang berada di Bandar Udara Internasional Kualanamu, berasal dari dalam maupun luar negeri," ucap dia.

Sementara, dari segi fasilitas dan infrastruktur Bandar Udara Internasional Kualanamu dan mampu melayani pendaratan dan penerbangan pesawat berbadan besar, yakni Airbus A380 dan pesawat sejenisnya.

Bandara Internasional Kualanamu juga mampu menampung 35 pergerakan pesawat per jam. Namun saat ini baru melayani 22 pergerakan per jam.

Saat lebaran bisa meningkat hingga 24 -25 pergerakan, jadi sebenarnya slot masih terbuka lebar bagi airlines yang berencana menambah penerbangannya ke Bandara Kualanamu. Hal itu, sejalan dengan program PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara berbenah diri dalam menyambut Idul Fitri 1440 H tahun 2019 dengan melaksanakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran.

"Posko Terpadu itu, di Area Kedatangan Bandara Internasional Kualanamu selama 15 hari dimulai tanggal 29 Mei sampai dengan 13 Juni," kata Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura (Persero) II Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Bayuh Iswantoro kepada Pers, Rabu (29/5).

Kegiatan itu, menurut dia, dalam upaya meningkatkan pelayanan prima kepada pengguna jasa Bandar Udara Internasional Kualanamu.

"Aspek pelayanan menjadi prioritas kepada seluruh pengguna jasa bandara dengan berpedoman kepada safety,security, services dan compliance (3 S + 1 C," ujar Iswantoro.

Ia menyebutkan, kegiatan Posko Terpadu Angkutan Lebaran telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun, dimana keanggotaanya terdiri dari berbagai instansi, baik instansi pemerintah, airlines, akademisi dan "stake holder" (pemangku kepentingan).

Antisipasi keamanan dan keselamatan, serta kesiapan dengan total 562 personel dan penambahan 80 personel pengamanan dan jumlah keseluruhan 642 personel.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019