Kuala Lumpur (ANTARA) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya melaksanakan pelayanan angkutan Idul Fitri 2019.

“Secara internal kami sudah membentuk ‘Peak Season Team’ yang diketuai saudara Hermanto, Manager Station & Service Kuala Lumpur,” ujar General Manager Garuda Indonesia untuk Malaysia , HM. Fredrik Kaisiepo di Kuala Lumpur, Kamis malam.

Fredrik mengemukakan hal itu di sela-sela buka puasa bersama dan silaturahim BUMN Sinergi di Malaysia mengenai kesiapan BUMN Hadir untuk Negeri di Malaysia dalam mempersiapkan pelayanan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

“Untuk dari Kuala Lumpur kami melayani dengan dua kali penerbangan sehari ke Jakarta untuk selanjutnya dapat meneruskan ke kota kota lain di Indonesia,” katanya.

Selain itu ada juga Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia melayani dari Kuala Lumpur dengan rute Kuala Lumpur Jakarta, Kuala Lumpur Surabaya dan Kuala Lumpur Banyuwangi.

“Koordinasi intens dengan Atase Perhubungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia dan Pihak Otoritas Bandara, MAHB (Malaysia Airport Holdings Berhad) tetap kita laksanakan,” katanya.

Dia mengatakan secara korporasi Garuda Indonesia Group menyediakan tambahan 100.000 seat untuk menyambut masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.

Seat tambahan tersebut disediakan oleh empat maskapai yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air.

Fredrik menjelaskan seat tambahan akan dialokasikan di sejumlah rute yang tinggi peminatnya.

Tambahan kursi tersebut akan disediakan mulai 29 Mei hingga 10 Juni 2019.

“Sebagian besar adalah rute dari Jakarta ke kota-kota di luar Jawa, seperti Padang, Medan dan Makassar,” kata Fredrik.

Fredrik menjelaskan kursi tambahan tersebut disiapkan karena ada proyeksi kenaikan jumlah penumpang.

“Apalagi, harga tiket yang ditawarkan sudah turun dari waktu-waktu sebelumnya. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk kembali memanfaatkan transportasi udara,” katanya.

Sementara untuk rute kota-kota di Pulau Jawa, diprediksi jumlah lonjakan tidak terlalu signifikan. Hal ini karena masyarakat banyak menggunakan transportasi darat.

“Kami fokus ke rute-rute yang cukup tinggi peminatnya, yaitu kota-kota di luar Jawa,” jelas Fredrik.

Secara keseluruhan, kursi yang disediakan Garuda Indonesia Group selama periode Lebaran 2019 mencapai 2,7 juta seat.

Fredrik juga menjelaskan bahwa Garuda Indonesia Group mengoptimalkan layanan untuk menyambut penumpang yang merayakan Lebaran di kampung halaman.

Optimalisasi layanan dilakukan pada seluruh aspek layanan touch points Garuda Indonesia mulai pre-journey hingga post-journey seperti rampcheck, scheduling crew, dan memaksimalkan contact center, sales office dan customer care.

“Ini kami lakukan guna meningkatkan kualitas layanan yang kami berikan kepada pelanggan dalam rangka menyambut Lebaran 2019 ,” jelas Fredrik.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019