Jakarta (ANTARA) - Direktur Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Hasan Gozali mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jadwal dimulainya IBL musim terbaru atau musim 2019-2020 karena harus menyesuaikan dengan kegiatan tim nasional.
"Ada beberapa jadwal yang bentrok," ujar Hasan di Jakarta, Kamis.
Berkaca dari dua musim sebelumnya, IBL dimulai pada akhir tahun. Namun, pada tahun 2019 ini, tepatnya di bulan November, tim nasional Indonesia harus mengikuti kualifikasi Piala Asia 2021.
Bagi timnas, kualifikasi itu sangat penting karena memengaruhi lolosnya Indonesia ke Piala Dunia 2023.
Seperti diketahui, walau bertindak sebagai tuan rumah bersama Jepang dan Filipina, Indonesia diwajibkan FIBA untuk berada di posisi delapan besar Piala Asia 2021 agar dapat tampil di putaran final Piala Dunia 2023.
Sementara jika berlangsung di bulan Desember 2019, jadwal IBL akan bertubrukan dengan SEA Games 2019 di Filipina.
"Kami harus melakukan pertimbangan matang. Jadi kami belum bisa merilis jadwal," kata Hasan.
Pihak IBL sendiri tidak menutup kemungkinan liga akan dimulai pada awal tahun 2020.
Akan tetapi, lagi-lagi mereka harus berpikir keras karena di tahun itu ada Olimpiade musim panas 2020 di Jepang yakni pada 24 Juli-9 Agustus 2020.
"Ini jadi dilema. Misalnya Januari 2020 liga dimulai, apakah kami selesaikan di April? Atau apakah kita diperpanjang hingga Juni dengan konsekuensi mepet ke Olimpiade? Jadi belum bisa dipastikan," tutur Hasan.
Baca juga: Harja Jaladri persiapkan fisik untuk Piala Dunia Bola Basket 2019
Baca juga: Masalah gaji tak selesai, nasib Bogor Siliwangi pun selesai
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019