Jakarta (ANTARA News) - Produsen elektronik Jepang, Sharp, akan memperluas pabrik lemari es (kulkas) miliknya dua kali lebih besar tahun ini untuk meningkatkan volume pasar ekspor. "Tahun 2008 kami akan memperluas pabrik kulkas dua kali lebih besar," kata Presdir PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Fumirio Irie, di Jakarta, Rabu. Saat ini, lanjut dia, SEID memiliki kapasitas produksi kulkas sebesar 750 ribu unit per tahun dan akan ditingkatkan menjadi 1,5 juta unit per tahun. Namun, ia belum bisa menyebutkan besaran investasi perluasan pabrik kulkas tersebut. Sementara itu, Asisten GM Produk Elektronik Rumah Tangga SEID Andry Adi Utomo, mengemukakan pihaknya ingin meningkatkan kapasitas produksi kulkas di Indonesia untuk meningkatkan volume ekspor. "Saat ini ekspor kulkas (SEID) hanya sekitar 15 persen dari total produksi, kami ingin meningkatkan volume pasar ekspor dengan komposisi 40 ekspor, 60 persen domestik," ujarnya. Memperbesar pasar ekspor, lanjut Andry, menjadi salah satu strategi pihaknya untuk menekan kenaikan biaya produksi akibat kenaikan harga bahan baku menyusul gejolak harga minyak mentah dunia. "Sampai saat ini sekitar 70 persen komponen masih diimpor, dan dengan nilai tukar rupiah yang melemah, semakin meningkatkan biaya produksi," katanya. SEID, kata dia, masih akan tetap memproduksi kulkas ukuran 100-200 liter di Indonesia dan belum ada rencana memproduksi kulkas ukuran yang lebih besar. (*)
Copyright © ANTARA 2008