Jakarta (ANTARA News) - PT Wahanaartha Harsaka merencanakan go public dengan melepas saham sekitar 590 juta saham atau setara dengan 29 persen dari modal disetornya. Rencananya dealer utama sepeda motor Honda ini melakukan paparan publik pada 14 Januari mendatang. "Kami targetkan dari go public ini perseroan akan meraup dana segar sekitar Rp135 miliar sampai Rp140 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham yakni PT Nusantara Investindo Sekuritas," kata Dirut Wahanaartha, Robbyanto Budiman di Jakarta, Rabu. Menurutnya perseroan sudah beroperasi sekitar 35 tahun, dan rencana go public agar perusahaan bertambah besar lagi dan masyarakat juga dapat menjadi pemegang saham perseroan. "Ke depan kami akan melakukan ekspansi mulai dari kegiatan usaha hulu seperti komponen sepeda motor maupun kegiatan hilir yakni industri asuransi sepeda motor,"ujarnya. Menurutnya perseroan sedang menjajaki usaha komponen sepeda motor sehingga diharapkan nantinya dapat terintegrasi dengan usaha penjualan sepeda motor yang selama ini digeluti. "Bisa saja kami kerjasama dengan PT Astra Otopart, karena tidak semua komponen yang dikerjakan Astra, ada beberapa komponen yang dipasok dari berbagai pihak,"katanya. Ia menambahkan sampai akhir 2007 diperkirakan penjualan sepeda motor Honda sekitar 182 hingga 183 ribu unit atau bernilai sekitar Rp2 triliun. Sedangkan perolehan laba bersihnya sekitar Rp15 miliar sampai Rp17 miliar. Sementara untuk 2008 diperkirakan nilai penjualannya mencapai Rp2,5 triliun dengan laba bersih Rp52 miliar. Pertumbuhan laba yang signifikan ini didukung oleh mulai menguntungkannya usaha rental sepeda motor yang saat ini ditangani anak perusahaan PT Wahanaartha Motorental.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008