Singapura (ANTARA News) - Singapura, Rabu, meresmikan terminal baru Bandara Changi yang menelan biaya 1,2 milyar dolar AS dan menurut para pakar industri akan memperkuat posisi negara kota itu sebagai pusat akses penerbangan di kawasan. Sebuah pesawat penerbangan Singapore Airlines dari San Francisco menjadi pesawat penumpang pertama yang mendarat di Terminal 3 pada pukul 04:00 GMT (pukul 11:00 waktu setempat), demikian disampaikan oleh juru bicara dari Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) yang mengelola Bandara Changi. "Kami telah menerima penerbangan pertama," kata jurubicara itu, sebagimana dikutip AFP. Terminal 3 Bandara Changi yang menelan biaya 1,75 milkyar dolar Singapura atau 1,2 milyar dolar AS meliputi wilayah seluas 380 ribu m persegi dengan bangunan berlantai tujuh. Terminal tersebut dapat menampung 22 juta penumpang setahunnya, sehingga menambah daya tampung Bandara Changi menjadi 70 juta orang, demikian disampaikan oleh pihak CAAS. Terminal 3 menambah jumlah garbarata sebanyak 28 dengan delapan di antaranya dirancang khusus untuk menangani pesawat penumpang berukuran terbesar, superjumbo Airbus A380. Perusahaan penerbangan Komersial Singapore Airlines (SIA) pada Oktober mendatang akan menjadi perusahaan penerbangan pertama di dunia yang menerbangkan pesawat berlantai dua A380 dan yang pertama pula mengoperasikannya dari Terminal 3. Dilengkapi dengan lantai granit dan ruang tunggu yang berkarpet, Terminal 3 mempunyai penampilan tak ubahnya hotel berbintang lima. Pepohonan dan aneka tanaman mengelilingi bangunan dalam taman yang berlantai lima dilengkapi dengan air terjun. Para pengamat industri penerbangan mengatakan terminal baru di Bandara Changi akan menaikkan citra bandara tersebut, terutama dibandingkan dengan bandara besar dan sibuk lainnya di kawasan yang sama yang ada di Bangkok yang baru dibuka pada 2006 lalu. "Changi dengan terminalnya yang baru akan membuat Singapura memimpin di antara saingannya yang ada di kawasan yang sama bahkan di dunia," kata Shukor Yusof dari Lembaga peneliti Standar dan Kelayakan. Terminal 3 besarnya dua kali dari terminal dua internasional yang berukuran 140 ribu m persegi di Hongkong yang di resmikan Juni lalu. Persaingan industri penerbangan semakin meningkat pesat di kawasan Asia, tempat tumbuhnya jumlah pesawat penumpang dengan angka tercepat di dunia. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008