Kemudian saat cuti bersama pada 3,4,7 dan 8 Juni 2019 pelayanan rawat jalan tetap buka dengan ketentuan rujukan berjenjang jam 08.00-12.00 WIB, katanya di Palangka Raya, Kamis.
"Namun untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) kami pastikan tetap berjalan 24 jam di saat cuti bersama nantinya, begitu juga pelayanan administrasi dan berbagai proses jaminan akan tetap diselesaikan," paparnya.
Pihaknya menegaskan rumah sakit akan tetap memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat, termasuk dokter spesialis yang akan dijadwalkan seperti biasa dalam pelayanannya.
Sebagai rumah sakit rujukan provinsi, pihaknya siap menerima pasien rujukan dari fasilitas kesehatan lain yang tingkatannya lebih rendah. Seperti rumah sakit tipe c dan d, puskesmas, klinik dan lainnya.
Yayu menjelaskan, untuk pelayanan akan dilakukan melalui gawat darurat, sedangkan rawat jalan akan dilakukan melalui rujukan dari fasilitas kesehatan yang berada di bawahnya.
"Tak perlu khawatir masalah jaminan, obat-obatan dan lainnya sudah kami siapkan sebagai mana mestinya pada saat masa libur Lebaran mendatang," tuturnya.
Yayu memaparkan, untuk fasilitas kesehatan yang berada dibawah tetap memberi pelayanan, khususnya untuk memberi rujukan ke RSUD dr Doris Sylvanus. Pihaknya telah bersepakat dengan penyelenggara kesehatan lain agar tetap memberi pelayanan meski saat cuti bersama.
Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya tetap akan bekerja secara maksimal, guna memenuhi kebutuhan di bidang kesehatan. Para petugas kesehatan pun akan selalu siaga, sehingga semua permasalahan bisa ditangani dengan baik.
"Banyak fasilitas kesehatan yang akan tetap buka, apalagi IGD siap selama 24 jam, jadi kami berharap semuanya tetap berjalan dengan baik dan bisa ditangani sebagai mana mestinya," ungkapnya.
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019