Jadi kendaraan yang keluar gerbang tol Madiun di wilayah Dumpil, Kabupaten Madiun, sudah mencapai 7.600 unit. Naik dari hari biasanya yang hanya 6.500 unit, artinya naik 16 persen
Madiun (ANTARA) - Volume kendaraan pemudik di Tol Ngawi-Kertosono yang melintasi wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada "H-6" Lebaran tahun 2019 terpantau mulai mengalami kenaikan hingga lebih dari 16 persen dibandingkan pada hari biasanya.
General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasa Marga Ngawi Kertosono, Charles Lendra, Kamis mengatakan pada hari biasa jumlah kendaraan yang melalui Jalan Tol Ngawi-Kertosono sebanyak 6.500 unit. Namun, mulai Rabu (29/5) terpantau sudah mengalami peningkatan volume.
"Jadi kendaraan yang keluar gerbang tol Madiun di wilayah Dumpil, Kabupaten Madiun, sudah mencapai 7.600 unit. Naik dari hari biasanya yang hanya 6.500 unit, artinya naik 16 persen," ujarnya kepada wartawan.
Pihaknya memperkirakan volume kendaraan tersebut akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati hari Lebaran 2019 mendatang.
"Untuk puncak, diprediksi berlangsung pada tanggal 30 Mei sampai 2 Juni mendatang," kata dia.
Guna mengantisipasi kemacetan seiring tingginya volume kendaraan, pihaknya bekerja sama dengan Polres Madiun telah menyiapkan berbagai rekayasa. Di antaranya penambahan "exit" tol di gerbang tol Madiun.
Di gerbang tol Madiun atau "Dumpil Exit" terdapat enam gardu yang terdiri dari tiga gardu keluar tol dan tiga gardu masuk tol.
"Saat terjadi kemacetan di 'exit' tol Madiun, gardu keluar bisa ditambah menjadi lima. Sedangkan gardu masuk tinggal satu," tuturnya.
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan pihak kepolisian sudah menyiapkan antisipasi saat terjadi kemacetan di gerbang tol Dumpil.
Saat terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol masuk Dumpil dari arah Madiun, maka kendaraan akan diarahkan untuk masuk ke gerbang tol Purworejo di Caruban melalui jalur alternatif dari Simpang Jogobayan ke kiri tembus Sawahan.
"Saat terjadi kepadatan masuk tol di gerbang tol Madiun wilayah Dumpil, kendaraan roda empat akan diarahkan masuk tol melalui gerbang tol Purworejo, Caruban, melalui jalan alternatif," ujarnya.
Sedangkan jika terjadi penumpukan kendaraan yang akan keluar tol di gerbang tol Madiun Dumpil, maka petugas tol akan memberitahu pengguna jalan tol untuk dialihkan keluar tol melalui gerbang tol Purworejo di Caruban.
"Exit Tol Dumpil ini menjadi salah satu titik konsentrasi karena di situ diprediksi menjadi titik kemacetan. Tapi kami sudah mengantipasinya dengan sejumlah rekayasa. Harapannya, arus mudik dan balik lebaran pada tahun ini berjalan lancar," kata Ruruh.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019