Maluku dinilai potensial untuk pengembangan ritel modern

Jakarta (ANTARA) - Provinsi Maluku dinilai sebagai salah satu wilayah di Kawasan Timur Indonesia untuk pengembangan pasar ritel modern.

Terkait hal itu PT Indomarco Prismatama (pemilik franchise Indomaret) pada tahun ini akan membuka gerainya di Maluku sebagai upaya pengembangan pasar ritel modern tersebut.

"Awalnya mungkin sekitar 10 tapi target sebanyak 50 outlet sampai akhir tahun ini. Potensi pasar di sana bagus, kita kembangkan secara bertahap," kata Direktur Marketing PT Indormarco Prismatama, Wiwiek Yusuf melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, hingga April 2019, total toko Indomaret mencapai sekitar 16.736, yang mana dari total itu, sekitar 30 persen merupakan waralaba, sisanya milik perusahaan.

Dia mengatakan, sepanjang tahun 2019 akan menambah sekitar 800-1.000 toko/gerai di sejumlah wilayah Indonesia dari saat ini sekitar 16.000 toko.

Pembukaan gerai baru itu, tambahnya, merata hampir di seluruh Indonesia mulai Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara hingga Kalimantan Barat dan Maluku

"Maluku merupakan pasar baru yang dibuka Juli 2019," katanya usai melepas 'Mudik Bareng Indomaret 2019' di Parkir Timur Senayan Jakarta, Rabu (29/5).

Menurut dia, perseroan membutuhkan sekitar Rp 400-500 juta untuk membuka satu toko, yang mana sumber pendanaannya kombinasi internal dan pendanaan perbankan seperti Bank Mandiri.

Sementara itu, hingga akhir 2019 pihaknya menargetkan penjualan sebesar Rp70 triliun, atau naik dari 2018 sebesar Rp 62 triliun.

Terkait Lebaran 2019, lanjutnya, permintaan sembako, dan food and baverage (F&B) di seluruh gerainya meningkat 15-20 persen, kenaikan itu lebih tinggi dibandingkan jelang Lebaran 2018 sekitar 10 persen.

Pada kesempatan itu Wiwiek juga menyebutkan pihaknya memberangkatkan pelanggan dan pedagang UMKM menuju kampung halaman menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara.

Sebanyak 145 bus, 1 rangkaian kereta api, kapal laut dan pesawat udara disiapkan untuk mengangkut 10.385 orang dari Jakarta, Surabaya, Malang, Lampung, Bali, Makassar, Pontianak, Balikpapan dan Banjarmasin menuju kota tujuan.

Dari Jakarta, sebanyak 5.015 pemudik menggunakan bus dilepas oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi dan Marketing Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf, didampingi Senior Executive Vice President Bank Mandiri Jasmin