Jakarta (ANTARA News) - Jelang libur panjang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu pagi, masih melanjutkan pergerakan positif dengan ditutup naik 0,67 persen untuk berada di level 2.800 pertama di 2008. IHSG sesi pagi ditutup naik 18,785 poin menjadi 2.804,410, mendekati rekor terTinggi yang dibuat pada 11 Desember 2007 di 2.810,961. Sedangkan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 5,243 poin atau 0,87 persen ke posisi 609,644. Analis Riset PT BNI Securities M Alfatih, mengatakan naiknya beberapa saham unggulan yang memiliki prospek kinerja bagus masih mendorong indeks BEI. Kondisi ini, lanjutnya, telah mengikis prediksi terkoreksi menjelang libur panjang (tahun baru Islam), dimana BEI akan libur pada 10-11 Januari besok dan dibuka kembali pada 14 Januari 2008. "Jelang libur biasanya dimanfaatkan para pelaku pasar jangka pendek untuk ambil untung, namun investor jangka panjang masih mengkoleksi saham-saham unggulan," kata Alfatih. Hal ini terlihat dari pergerakan saham yang turun lebih mendominasi sebanyak 80 dibanding yang naik 69, sedangkan 55 stagnan dan 242 tidak aktif diperdagangkan. Dia juga mengatakan, kecenderungan turunnya harga minyak mentah dunia dunia juga menjadi sentimen positif pasar saham, walaupun beberapa saham sektor tambang justru mengalami koreksi. Naiknya indeks dipimpin menguatnya beberapa saham unggulan, seperti saham Astra Internasional yang naik Rp1.600 menjadi Rp29.250, Aneka Tambang menguat Rp50 ke Rp4.450, London Sumatera menambah Rp950 ke level Rp13.100, Indofood melambung Rp125 ke harga Rp3.050 dan Bakrie Plantations terdongkrak Rp25 ke harga Rp2.550. Transaksi yang terjadi pada perdagangan sesi pagi ini sebanyak 29.699 kali, sedangkan volume mencapai 1,612 miliar saham dengan nilai Rp2,325 triliun. (*)
Copyright © ANTARA 2008