Imbauan tersebut disampaikan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto di Banjarmasin, Kamis terkait meningkatnya arus mudik di Ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan itu.
"Hal yang paling utama dalam mudik itu kondisi kesehatan jangan sampai badan sakit tapi dipaksakan mudik itu berbahaya," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, kondisi kesehatan tubuh itu sangatlah penting apalagi mudik menggunakan kendaraan pribadi dan lewat jalur darat.
"Untuk itu, jaga selalu kesehatan dan keselamatan di jalan baik pemudik maupun pengemudi bus/kendaraan pribadi agar bisa mencapai tujuan dengan selamat," tutur Kapolresta.
Kombes Pol Sumarto terus mengatakan, untuk para sopir angkutan mudik apabila badan terasa lelah atau sakit silahkan beristirahat sejenak atau minta ganti dengan sopir cadangan.
"Keselamatan para penumpang tergantung pada sopir angkutan, jadi jaga selalu kondisi tubuh jangan sampai dalam keadaan sakit dipaksain untuk mengemudi itu berbahaya," tuturnya.
Kapolresta Banjarmasin juga mengatakan, para pemudik juga harus menjaga barang bawaan sehingga tidak menjadi korban pencurian ataupun korban kejahatan lainnya.
"Selalu waspada saat mudik jangan mudah percaya dengan orang yang baru saja dikenal, amankan selalu barang bawaan agar tidak dicuri orang," ucap alumni Akpol angkatan 1991 itu.
Untuk diketahui, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Polresta Banjarmasin mengelar Operasi Ketupat Intan 2019 dengan menerjunkan 2/3 kekuatan untuk melakukan pengamanan di kota setempat.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019