Relawan Amerika BerSATU sampaikan donasi bagi pahlawan demokrasi

Kami berharap bentuk kepedulian kami ini jangan dipolitisir, kami ikhlas membantu

Jakarta (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019 dan bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih, Relawan Jokowi-Ma’ruf yang tergabung dalam konsolidasi nasional #AmerikaBerSATU menyerahkan hasil donasi bagi pahlawan demokrasi yang gugur dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.

Donasi sebesar 6.740,81 dolar AS atau setara dengan sekitar 97 juta rupiah diserahkan melalui Masyarakat Peduli Penyelenggaraan Pemilu (MP3) pimpinan Dr. Imam Prasodjo.

Aryani Hamid, selaku Bendahara #AmerikaBerSATU mewakili #RelawanJokowiNY di Jakarta, Kamis, mengatakan, jumlah donasi itu melampaui target sebesar 5.000 dolar AS pada awal pengumpulan dana.

Dia mengatakan donasi itu murni bentuk kepedulian relawan bagi pejuang demokrasi.

"Kami berharap bentuk kepedulian kami ini jangan dipolitisir, kami ikhlas membantu,” kata Aryani.

Secara khusus, dia mengajak semua pihak bekerja sama dan melakukan rekonsiliasi, baik pendukung Paslon 01 maupun 02.

Sementara itu, Haris Koentjoro dari Washington, D.C. dari #DC4Jokowi menilai Dr. Imam Prasodjo adalah sosok yang rendah hati, berintegritas dan independen. Karena itu relawan Amerika BerSATU sepenuhnya mempercayakan penyaluran dana ini melalui MP3.

"Jangan dilihat dari nilai nominalnya tapi lihat dari semangat kami dari belahan bumi lain yang ingin membantu saudara-saudara kami di Indonesia, khususnya kali ini kepada para keluarga petugas yang gugur. Semoga ini menjadi berkah buat kita semua,” jelas Haris.

Sementara ini dari Chicago, koordinator #AmerikaBerSATU dari #Chicago4Jokowi Monica Nathan menyatakan harapannya agar dana yang dikumpulkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan.

Sementara itu, pesan serupa juga disampaikan oleh Zenia Adiwijaya dari #RhodeIsland4Jokowi, yang baru sekali ini ikut aktif dalam proses penyelenggaraan pemilu.

“Saya percaya pengorbanan mereka (pejuang demokrasi) tidak akan sia-sia. Mari kita terus bangun Indonesia kita bersama yang maju dan berdaulat,” jelasnya.