"Jadi total sekitar 18 ribu unit motor yang kami pulangkan secara gratis ke kampung halaman masing-masing pemudik," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno, di Jakarta, Kamis.
Menteri Rini menjelaskan bahwa upaya memberangkatkan motor pemudik tersebut merupakan program kementerian, sehingga pihaknya memberikan kesempatan kepada pemudik untuk mengirimkan motornya terlebih dahulu.
"Kami memberikan kesempatan kepada pemilik motor yang ingin mengirimkan motornya ke kampung halaman masing-masing bisa mengirimkannya terlebih dahulu," katanya lagi.
Menurut Menteri BUMN tersebut, program pengiriman motor secara gratis oleh pemudik tersebut sangat diminati oleh masyarakat.
"Ini program yang kami tambah tahun ini. Alhamdulillah banyak peminatnya. Kami berangkatkan dengan kereta api dan kapal laut," ujarnya lagi.
Tahun ini, 104 BUMN bersinergi memberangkatkan 250.474 pemudik secara gratis agar bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.
Keberangkatan pemudik dari 80 kota yaitu 46 kota keberangkatan di luar Pulau Jawa dan 34 kota keberangkatan di Pulau Jawa, dengan 164 kota tujuan mudik, yaitu 99 kota tujuan berada di luar Pulau Jawa.
Target jumlah peserta Mudik Bareng BUMN 2019 juga tercatat meningkat menjadi 250.474 pemudik, dari tahun lalu sekitar 204.146 pemudik. Dengan rincian, 180.745 pemudik dengan moda bus, 52.231 pemudik dengan kapal laut, 15.693 pemudik dengan kereta api, dan 1.805 pemudik menggunakan pesawat udara.
Tahun ini Mudik Bareng BUMN menyediakan total 3.897 bus, 138 kapal laut, 49 rangkaian kereta api, dan 76 pesawat udara.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019