Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut mulai memberlakukan sistem jalur satu arah atau (one way) untuk mengurai kepadatan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya di kawasan Limbangan dan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis siang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Rizky Adi Saputro mengatakan, pemberlakuan satu arah itu upaya mengurai kepadatan arus kendaraan yang saat ini sudah terjadi peningkatan dari arah Bandung menuju Garut.

"Kami sudah melaksanakan kegiatan sistem satu arah di jalur Limbangan untuk menguras kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya," katanya.

Ia menyampaikan, pemberlakuan satu arah juga dilakukan di Jalan Raya Kadungora-Leles untuk mengurai kepadatan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut Kota.

"Di jalur Leles-Kadungora melaksanakan sistem satu arah sebanyak dua kali," katanya.

Upaya sistem satu arah itu, kata dia, telah berhasil menguras volume kendaraan dari arah Bandung sehingga dapat meminimalisasi kepadatan di wilayah Garut.

"Jalur Limbangan-Malangbong maupun jalur Leles-Kadungora terpantau masih ramai lancar," katanya.

Ia menambahkan, Polres Garut juga melakukan koordinasi dengan jajaran Polres Bandung dalam mengatur jenis kendaraan saat masuk wilayah Garut untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur Garut.

"Kendaraan pribadi di Jalan Cagak (Nagreg) semuanya belok kanan menuju Leles, kendaraan sembako menuju jalur Limbangan kami persilakan," katanya.

Ia menambahkan, arus lalu lintas kendaraan di Garut sudah terpantau ramai lancar, namun belum terjadi puncak arus mudik.

"Sudah mulai ramai tapi belum puncak," katanya.

Baca juga: Volume kendaraan tol Jakarta-Cikampek meningkat 144 persen

Baca juga: Hindari kemacetan, sebagian pemudik keluar di gerbang Tol Bandarjaya

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019