Tangerang (ANTARA News) - Tiga oknum aparat keamanan yang terdiri dari dua anggota TNI dan satu aparat kepolisian diduga melakukan pemerasan terhadap beberapa warga keturunan di Perumahan Poris Indah RT 07/08 Blok D No 481 Kelurahan Poris, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, hari Senin (7/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Polsek Cipondoh, Ajun Komisaris Polisi Sukarna di Tangerang, Selasa, mengatakan, pihaknya menangkap ketiga oknum pelaku pemerasan tersebut dengan modus penggerebegan lokasi perjudian, padahal korban tidak sedang berjudi.
Ketiga oknum aparat keamanan yang diamankan, yakni berinisial Serka I (40) anggota TNI AD Kodim 0506, Pelda HH (46) anggota Sathan TNI AU Halim Perdana Kusuma dan Aiptu AS (44) dari Samapta Polda Metro Jaya.
Kejadian berawal saat ketiga pelaku mendatangi tempat kediaman Mayati (36) dengan menggunakan mobil minibus bernopol F-1313-TL pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WIB dengan rencana untuk menggerebeg salah rumah warga yang dijadikan lokalisasi perjudian.
AS yang turun langsung menggedor pintu rumah Mayawati dan langsung menunjukkan bahwa dia anggota polisi yang hendak menggerebeg tempat pusat perjudian kepada Mayawati serta ibu rumah tangga lainnya, Seniwati (45), Komoy (50) dan Lusiana (64) yang kebetulan sedang kumpul bersama.
Para korban sempat mengelak yang dituduhkan pelaku, namun tersangka tetap memaksa dan membawa ibu rumah tangga tersebut ke dalam mobil pelaku dan dibawa jalan hingga daerah Jakarta.
Di dalam perjalanan, ketiga pelaku mengancam akan memproses kasus sarang perjudian tersebut ke Markas Besar Polri, jika para korban tidak memenuhi tuntutan pelaku yang meminta uang sebesar Rp5 juta per orang.
Sekitar pukul 22.00 WIB, karena terdesak satu di antara korban memenuhi tuntutan pelaku dan meminta pelaku kembali ke rumah korban tempat penggerebegan semula untuk mengambil uang tebusan.
Saat menuju kembali ke Tangerang, secara diam-diam, Mayawati mengirim pesan singkat melalui telepon selular kepada anggota Polsek Cipondoh berisi tentang kasus pemerasan yang dilakukan aparat keamanan negara tersebut.
Setibanya di rumah korban, petugas dari Polsek Cipondoh yang sudah siaga berhasil meringkus para tersangka. Meskipun sempat melakukan perlawanan namun anggota reskrim dapat melumpuhkannya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008