Surabaya (ANTARA News) - Tim "kuda hitam" Persiwa Wamena siap membuat kejutan pada babak delapan besar Liga Indonesia 2007, sementara salah satu tim unggulan PSMS Medan memilih bersikap merendah. Pelatih Persiwa Joko Susilo dan pelatih PSMS Freddy Mulli di sela-sela menghadiri pertemuan dengan Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) di Surabaya, Selasa, menyatakan kesiapan timnya berlaga di babak delapan besar tersebut. "Masuk delapan besar merupakan hal baru bagi Persiwa, sehingga kami tidak ingin melewatkan kesempatan ini dan siap membuat kejutan," kata Joko Susilo. Pelatih asal Jatim ini menegaskan, timnya tidak ingin sekedar numpang lewat dan siap mewarnai persepakbolaan nasional dengan merebut prestasi maksimal. Joko Susilo menambahkan, lolos ke babak delapan besar merupakan prestasi luar biasa bagi Persiwa, karena sejak awal hanya menargetkan tidak terdegradasi. "Setelah PSSI memutuskan tidak ada degradasi pada musim ini, berarti target kami sudah tercapai. Ternyata anak-anak mampu menunjukkan prestasi membanggakan dan lolos ke babak delapan besar untuk pertama kalinya," ujarnya. Sejak 3 Januari lalu, Joko Susilo telah memboyong pasukannya ke Malang untuk menjalani pemusatan latihan menghadapi babak delapan besar. "Kami fokus pada peningkatan fisik dan mental pemain. Karena terus terang, main di delapan besar sangat berbeda dengan laga sebelumnya. Soal main malam, bagi kami tidak ada masalah," tambahnya. Persiwa akan menjalani babak delapan besar di Stadion Brawijaya Kediri bersama Sriwijaya FC, PSMS Medan dan Arema Malang. "Semua tim adalah lawan berat," ujar Joko Susilo. Pelatih PSMS, Freddy Mulli yang dikonfirmasi pada kesempatan sama mengatakan kondisi timnya cukup bagus, meski beberapa hari lalu menelan kekalahan dari Sriwijaya FC di babak delapan besar Copa Indonesia. "Secara keseluruhan tidak ada masalah dan persiapan juga sudah kami lakukan. Soal target, itu apa kata nanti. Yang pasti, kami siap tampil dengan permainan terbaik," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008