Jeddah (ANTARA) - Menteri luar negeri Arab Saudi, Rabu mengatakan bahwa serangan terhadap fasilitas minyak Teluk harus diatasi dengan "kekuatan dan ketegasan" dan butuh lebih banyak upaya untuk memerangi aksi kelompok pelaku serangan.

"Kami menekankan perlunya mengerahkan upaya lebih untuk memerangi tindakan subversif kelompok ekstremis dan teroris," kata Ibrahim al-Assaf saat pertemuan para menteri luar negeri menjelang KTT darurat pemimpin Teluk dan Arab. KTT yang akan berlangsung di Kota Mekah tersebut akan membahas isu terkait serangan.

"Serangan harus ditangani dengan seluruh kekuatan dan ketegasan," kata dia. Pihaknya mengacu pada serangan terhadap empat tenker di pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab bulan ini serta serangan 'drone' dua hari kemudian terhadap stasiun pompa minyak di Arab Saudi.

Riyadh menuduh Teheran memerintahkan serangan 'drone' terhadap aset minyak miliknya. Namun, Teheran membantah terlibat dalam serangan apapun.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019