Ternate (ANTARA) - Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) memastikan seluruh dokumen milik nasabah dan barang berharga yang tersimpan di bank itu aman, menyusul kebakaran yang terjadi di kantor bank ini, Kamis (30/5) dinihari sekitar pukul 01.00 WIT.
Kepala BNI Cabang Ternate, Agus Sulaiman di Ternate, Kamis, menyatakan selain dokumen dan barang berharga yang aman, seluruh uang yang ada di bank itu disimpan dalam brankas dan tidak terbakar.
Sebelumnya, Kantor BNI yang beralamat di Kelurahan Muhajirin, Jalan Pahlawan Revolusi, Ternate Tengah, ini terbakar.
Api berasal dari lantai dua gedung, kemudian menjalar hingga ke belakang kantor dan sebagian mushallah yang berada tepat dibelakang kantor BNI.
Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Ternate menerjunkan tujuh unit damkar, dan satu unit water canon dikerahkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dan sejumlah brangkas dan komputer berhasil diamamkan oleh anggota kepolisian yang saat itu berjaga di pos terpadu di depan kantor walikota Ternate dibantu tim Basarnas Ternate, Anggota Polres dan Kodim 1501 Ternate, Den-POM dan warga sekitar.
Menurut Agus, Kantor BNI tersebut terbakar di lantai 2, sedangkan di lantai 1 berhasil dipadamkan, sehingga seluruh dokumen dan uang yang disimpan di lantai 1 itu aman.
Dia mengakui, dengan terbakarnya Kantor cabang BNI itu sempat mengganggu pelayanan masyarakat untuk bertransaksi, bahkan, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hingga kini masih mengalami gangguan, karena sistem pelayanan yang tersimpan di bank itu terbakar. Pihaknya kemudian melayani transaksi dengan ATM mobile.
Oleh karena itu, dirinya meminta para nasabah BNI di Kota Ternate untuk tidak panik dan khawatir atas terbakarnya kantor cabang tersebut, meskipun proses pelayanan melalui ATM sempat terganggu dan saat ini dalam perbaikan tim teknisi.
Dirinya belum merinci jumlah kerugian yang dialami atas kebakaran yang terjadi di Kantor BNI cabang Ternate tersebut.
Sementara itu, Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda ketika dikonfirmasi mengatakan kebakaran berasal dari lantai 2 dan 3 kantor itu, sehingga anggota polisi yang bertugas pada malam ini sempat memadamkan yang ada di lokasi karena apinya keburu besar sehingga tidak maksimal, dan selang beberapa menit 7 unit Damkar didatangkan untuk memadamkan api dan di lokasi kejadian telah dipasang police line.
Baca juga: Kemensos beri bantu bahan bangunan untuk korban kebakaran Krukut
Baca juga: Sebelum mudik, masyarakat matikan aliran listrik rumah
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019