Banda Aceh (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan menyiagakan 92 personel di Provinsi Aceh selama operasi lebaran yang berlangsung hingga 13 Juni mendatang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, 92 personel yang disiagakan tersebut meliputi seluruh Aceh.
"Mereka tidak hanya di Banda Aceh, tetapi juga di pos-pos SAR di wilayah lain. Seperti Pos SAR Bireuen, Langsa, Kutacane, Meulaboh, bahkan hingga Pulau Simeulue," kata Budiono.
Budiono menyebutkan, personel yang disiagakan tersebut tidak hanya hanya untuk pertolongan di perairan, tetapi juga di darat seperti di jalur mudik di Aceh, baik jalur timur, tengah maupun selatan.
Untuk jalur darat, lanjut dia, pihaknya mengerahkan sejumlah kendaraan roda dua serta mobil kompartemen yang di dalamnya dilengkapi perlengkapan pertolongan.
Mobil tersebut ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan maupun bencana longsor dan lainnya. Tujuannya untuk mempercepat pertolongan jika terjadi hal tidak diinginkan.
Selain di darat, SAR juga melakukan pergerakan setiap harinya di perairan. Khususnya jalur pelayaran ke pulau-pulau di Aceh, seperti ke Pulau Weh, Pulau Aceh, dan lainnya.
"Personel juga fokus ke tempat-tempat wisata pantai. Namun, di tempat wisata pantai tidak ada pos khusus, tetapi meningkatkan intensitas patroli," kata Budiono.
Baca juga: Kapal SAR Kresna 232 pantau arus mudik di Aceh
Baca juga: Antisipasi mudik Lebaran, personel disiagakan Kantor SAR Mataram
Baca juga: Basarnas Gorontalo siaga khusus angkutan Lebaran
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019