Moby batalkan tur setelah kontroversi terkait Natalie Portman

Jakarta (ANTARA) - Musisi Amerika Serikat Moby membatalkan turnya, Rabu (29/5), setelah salah mendeskripsikan hubungannya di masa lalu dengan Natalie Portman dalam buku barunya.

Pesan yang tertulis di situs resminya mengatakan Moby membatalkan "semua penampilan publik pada jadwal mendatang". Pesan itu diunggah tiga hari sebelum ia akan memulai tur di Inggris untuk mempromosikan memoir "Then It Fell Apart".

Musisi electronic dance itu terjebak kontroversi pekan lalu setelah lewat bukunya mengklaim bahwa Portman menggodanya dan mengajaknya berkencan duluan pada 2001, saat nama sang aktris mulai meroket.

Aktris pemenang Oscar lewat film "Black Swan" itu mengatakan pada Harper's Bazaar pekan lalu bahwa ia terkejut karena Moby menyebut kejadian itu sebagai kencan.

Ia menyebut perilaku Moby saat itu tidak pantas dan menambahkan, "yang kuingat adalah pria yang jauh lebih tua bersikap menyeramkan pada saya yang baru lulus SMA."

"Dia bilang saya berusia 20 tahun, bukan. Saya waktu itu masih remaja. Saya baru berusia 18 tahun. Dia menjual cerita ini agar bukunya laku membuat saya terganggu," imbuh Portman yang kini berusia 37 tahun.

Moby meminta maaf pada Portman, ia menulis dalam unggahan di Instagram pekan ini, "Saya menerima bahwa mengingat dinamika perbedaan usia kami yang hampir 14 tahun, saya benar-benar harus bertindak lebih bertanggung jawab dan penuh hormat ketika Natalie dan saya pertama kali bertemu hampir 20 tahun yang lalu. "

"Saya akan pergi sementara," ujar penyanyi 53 tahun itu dalam unggahannya di Instagram. "Tapi sebelumnya saya ingin minta maaf sekali lagi, dan menjelaskan bahwa ini semua adalah kesalahanku."

Perwakilan dari Portman, pendukung gerakan Time's Up yang melawan pelecehan seksual, menolak berkomentar lebih jauh, Rabu (29/5).