Dari pantauan, KM Laskar Pelangi terlihat bersandar di Pelabuhan Simboro Mamuju pada Kamis pagi sekitar pukul 07. 30 WITA.
Saat kapal merapat di pelabuhan, para penumpang langsung berhamburan keluar sambil menenteng barang bawaan mereka.
Sementara, puluhan personel kepolisian yang berjaga di pintu, sempat kewalahan menghalau para penumpang yang sudah berjejal di pintu keluar pelabuhan.
Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama setelah sejumlah personel kepolisian memblokade pintu kapal dan menghalau para penumpang yang berdesak-desakan ingin keluar.
Salah seorang penumpang KM Laskar Pelangi, Rini mengaku sempat kesulitan keluar dari dalam kapal akibat banyaknya penumpang di depan pintu.
"Padahal, kami tidur di dek tempat kendaraan, yakni di dekat pintu keluar tetapi ketika kapal sudah mau bersandar, banyak penumpang berkumpul di depan pintu. Begitu pintu dibuka, mereka langsung berebutan dan berhamburan keluar," kata Rini yang mengaku tinggal di Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.
Ia mengaku tidur bersama anak dan suaminya di dek paling bawah atau pada dek kendaraan karena tidak dapat tempat di dek atas.
"Di atas penuh sesak penumpang sehingga kami tidur di dek tempat kendaraan. Kami tidur di sela-sela mobil dan motor. Di bawah juga sudah sangat padat karena banyak orang," ujar Rini yang mengaku mudik untuk berlebaran bersama orang tuanya di Mamuju.
Kepala Kantor UPP Mamuju Jondrajuis mengatakan, terjadi lonjakan pemudik yang tiba di Pelabuhan Simboro, pada Kamis pagi atau pada H-6 Idul Fitri.
"Kalau kita pantau hari ini memang terjadi peningkatan yang sangat luar biasa dibanding hari sebelumnya. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa peningkatan penumpang terjadi pada 30 Mei, 1 Juni dan 3 Juni 2019. Mungkin itulah saat puncaknya arus mudik dari Balikpapan kesini (Mamuju)," kata Jondrajuis.
Ia mengaku telah mengantisipasi kondisi terjadinya lonjakan penumpang dan sejak awal pelaksanaan posko angkutan lebaran, Kantor UPP Mamuju telah berkoordinasi dengan KSOP asal kapal ini yaitu Kantor Syahbandar otoritas Pelabuhan Balikpapan.
Sementara untuk untuk penambahan armada tambahnya, saat ini KM Persada Nusantara tengah dalam perjalanan dari Surabaya Jawa Timur menuju ke Balikpapan Kalimantan Timur.
"Satu unit kapal tambahan sementara dalam perjalanan untuk selanjutnya akan membantu mengangkut penumpang arus mudik dari Balikpapan ke Mamuju dan sebaliknya," ujarnya.
"Jadi setelah kapal bantuan itu datang maka pelayaran arus mudik Mamuju-Balikpakan akan berlangsung setiap hari yang sebelumnya hanya dua hari sekali," terang Jondrajuis.
Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019