Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa sekira pukul 17.15 WIB di Istana Negara Jakarta mendadak memanggil sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu. Mereka yang nampak hadir di Istana Negara tersebut adalah Menko Polhukam Widodo AS, Mendagri Mardiyanto, Menlu Hassan Wirayuda, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Kapolri Jenderal Sutanto. Belum diketahui agenda yang dibicarakan dalam pertemuan itu. Namun, ada kemungkinan masalah yang dibahas terkait dengan rencana kunjungan kerja Presiden Yudhoyono ke Malaysia, 10-12 Januari 2008, masalah status hukum mantan Presiden Soeharto, atau persoalan pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Sulawesi Selatan. Hingga pukul 18.25 WIB, para pembantu Presiden tersebut belum nampak keluar dari Istana Kepresidenan. Dijadualkan sekitar pukul 19.00 WIB akan ada keterangan pers dari Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallrangeng. Pemanggilan sejumlah anggota KIB itu terkesan mendadak karena di luar agenda resmi Presiden Yudhoyono yang dikeluarkan Biro Pers Istana Kepresidenan. Pada Selasa (8/1) pagi Presiden Yudhoyono yang didampingi Wapres Jusuf Kalla mendengarkan pemaparan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Kantor Departemen PU. Sedangkan pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, Presiden Yudhoyono mengikuti acara tertutup berupa pengambilan gambar dalam rangka 50 tahun Hubungan Indonesia-Jepang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008