Pasokan listrik selama libur Lebaran di Biak dijamin PLN

PLN Biak sudah membuka posko pembangkit listrik khusus sejak H-10 hingga H+10 Lebaran dalam upaya menjaga ketesediaan pasokan listrik saat hari besar keagamaan

Biak (ANTARA) - Manajemen Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menyiagakan 50 petugas operasional lapangan selama libur Lebaran (Idul Fitri) 1440 Hijriah dalam upaya menjamin kelancaran pelayanan kebutuhan pasokan listrik di masyarakat.

"PLN Biak sudah membuka posko pembangkit listrik khusus sejak H-10 hingga H+10 Lebaran dalam upaya menjaga ketesediaan pasokan listrik saat hari besar keagamaan," kata Kepala PLN Biak Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Yohanis Darmono dalam keterangan pers terkait dengan pelayanan menyambut Idul Fitri dan Festival Biak Munara Wampasi di Biak, Rabu (30/5) malam.

Ia mengakui dengan adanya posko Lebaran pembangkit listrik diharapkan melakukan pengawasan jaringan listrik sehingga kebutuhan warga tetap terpenuhi dengan aman.

"Ketersediaan daya mampu ketersediaan listrik di Biak mencapai 13 megawatt. Sementara untuk beban puncak pemakaian listrik berkisar sebesar 15 megawatt," katanya.

"Saya harapkan selama hari libur Lebaran pelayanan listrik di rumah warga tetap lancar sesuai dengan ketersediaan daya listrik," kata Darmono didampingi para asisten manajer.

Menyinggung adanya pemadaman listrik saat ini, menurut dia, sampai sekarang terjadinya pemadaman masih tetap ada karena proses pemeliharaan mesin pembangkit dimiliki PLTD Biak.

"Untuk berapa waktu lama pemadaman listrik sampai sekarang sudah mulai berkurang dengan durasi yang lebih singkat dibanding biasanya," katanya menanggapi masih adanya pemadaman listrik.

Sebelumnya, Manajer PLN Biak Y.Darmono bersama jajaran asisten manajer mengajak kalangan media cetak dan elektronik untuk berkunjungan ke lapangan lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas Urfu 1 dengan kapasitas 15 MW serta Biak 2 dengan kapasitas 10 MW.