Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengaku risau atas perkembangan demokrasi di Indonesia yang justru lebih mengarah kebarat-baratan. "Wapres tadi mengatakan risau dengan demokrasi di Indonesia yang berkembang terlalu ke barat," kata Wakil Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Irman Gusman seusai bertemu Wapres M Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa. Presidium ICMI bertemu Wapres M Jusuf Kalla untuk melaporkan rencana Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) yang akan berlangsung di Pekan Baru, Riau. Direncanakan Wapres akan membuka Silaknas ICMI tersebut. Dalam Silaknas tersebut, tambah Irman, ICMI ingin memberikan solusi-solusi agar demokrasi dan kesejahteraan bisa berjalan seiring. Selama ini, tambahnya, demokrasi telah berkembang baik di Indonesia namun ternyata dalam bidang kesejahteraan masih tertinggal. Sementara menurut anggota dewan pendiri ICMI Muslimin Nasution, dalam Silaknas kali ini tidak akan membicarakan wacana-wacana demokrasi. "Kita berbicara dalam ranah UUD 1945, karena itu dalam demokrasi kita tak mengali wacana-wacana tapi apa yang terkandung dalam UUD 1945," kata Muslimin. Menurut Muslimin Nasution, sebenarnya semua negara memiliki demokrasinya sendiri-sendiri. "Intinya kita tak berwacana soal demokrasi tetapi bagaimana mengaplikasikan UUD 1945 baik dalam bidang ekonomi maupun demokrasi," kata Muslimin. Silaknas ICMI kali ini mengambil tema "Demokrasi dan Kesejahteraan". Presidium ICMI yang bertemu Wapres antara lain, Marwah Daud Ibrahim, Nanat Natah Natsir, Tengku Dahril, Muslimin Nasution, serta Irman Gusman dan Rusli Zaenal.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008