Marks & Spencer Group, harga sahamnya anjlok 7,39 persen, diikuti saham NMC Health, yang jatuh 7,06 persen

London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih lemah pada perdagangan Rabu (29/5/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 1,15 persen atau 83,65 poin, menjadi 7.185,30 poin.

Marks & Spencer Group, pengecer multinasional utama Inggris adalah pemain terburuk atau top loser di antara saham-saham unggulan (blue chips), dengan harga sahamnya anjlok 7,39 persen.

Diikuti oleh saham NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, yang jatuh 7,06 persen, serta Tesco, toko bahan makanan multinasional Inggris dan pengecer barang umum, turun 5,21 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, Vodafone Group, perusahaan konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, meningkat 1,71 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan air yang berbasis di Inggris Severn Trent serta perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko Fresnillo, yang masing-masing meningkat 0,64 persen dan 0,54 persen.

Baca juga: Bursa saham Inggris melemah, Indeks FTSE-100 ditutup turun 0,12 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019