Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekertaris Jenderal Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Ong Keng Yong menegaskan bahwa upaya mewujudkan ASEAN baru berdasarkan atas Piagam ASEAN meminta perhatian dan komitmen lebih dari Sekertariat ASEAN. "Transformasi ASEAN tidak sekedar seperti mengubah desain batik, tapi mengubah keseluruhan pabrik," kata Ong Keng Yong seusai acara serah terima jabatan Sekretaris Jenderal ASEAN dari dia kepada Surin Pitsuwan (Thailand) di Sekertariat ASEAN, Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan bahwa seluruh pemimpin ASEAN harus bekerja keras mendorong lingkungan sosial budaya ASEAN, sehingga seluruh warganya dapat memahami dan mengenal ASEAN, yang baru. "Piagam ASEAN meminta perhatian lebih dari Sekertariat ASEAN," katanya. Ong Keng Yong juga mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, ASEAN mencapai banyak kemajuan, antara lain dalam hal keterpaduan ekonomi, mempersempit kesenjangan pembangunan antara negara anggota baru dan lama serta hubungan antara ASEAN dengan mitra wicaranya. Dalam bidang ekonomi, ASEAN telah memiliki kesepakatan pasar bebas (FTA) dengan China dan Korea Selatan serta sedang mematangkan FTA dengan Australia, Selandia Baru dan India. Di bidang politik dan keamanan, kawasan ASEAN memiliki ARF (Forum Kawasan ASEAN), yang telah beranggotakan 27 negara. "ASEAN berhasil mencapai semua itu dengan bantuan dan dukungan banyak pihak," katanya. Ong Keng Yong, yang habis masa tugasnya pada 31 Desember 2007, menyatakan komitmennya terus mendukung ASEAN pada masa mendatang. Ia berharap, pada masa mendatang, dengan Piagam ASEAN, kelompok itu akan lebih giat di dunia dan menjalin hubungan makin erat dengan sejumlah organisasi kawasan, yang lain. Pada kesempatan itu, Ong Keng Yong juga menyampaikan penghargaannya atas keramahan warga Jakarta dan Indonesia secara umum. Ong Keng Yong, yang menghabiskan sedikit-dikitnya 10 hari dalam satu bulan di Jakarta sejak 2003, mengaku merasa nyaman dengan Jakarta, termasuk dengan kemacetannya. Ia juga menyatakan mencoba berbagai restoran di Jakarta dalam dua pekan terakhir masa jabatannya. ASEAN terdiri atas 10 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008