Jakarta (ANTARA) - Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold Hutagalung mengimbau pemudik yang akan menggunakan transportasi laut datang lebih awal untuk menghindari kemacetan.

"Kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut dalam hal ini melalui Pelabuhan Tanjung Priok diharap tertib saat mengantre dan datang lebih awal sehingga tidak terjebak antrean kendaraan," ujar Reynold di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.

Reynold mengatakan antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok sering terjadi seiring arus mudik lebaran.

Akibatnya banyak kendaraan pengantar yang parkir di pinggir jalan atau menurunkan penumpang di sembarang tempat, yang akan menambah parah kemacetan di area pelabuhan.

"Padahal sudah disediakan lahan parkir di dalam Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok," tuturnya.

Dia juga mengimbau pemudik untuk tidak lengah terhadap barang bawaannya dan secepatnya memasuki area "boarding" yang steril dan aman.

Reynold mengatakan Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan memaksimalkan pengerahan personel di titik yang dianggap rawan dan menyiapkan pos pengamanan di seluruh pelabuhan penumpang di wilayah Jakarta.

Dijelaskannya, pengamanan ini adalah bagian dari Operasi Ketupat Jaya 2019 yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia selama 15 hari, mulai Rabu (29/5) hingga Rabu (12/6).

Sasaran Operasi Ketupat Jaya 2019 adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat semasa lebaran Idul Fitri 2019.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019