Tel Aviv (ANTARA News) - Para gerilyawan Hizbullah diduga menembakkan dua roket 122 milimeter, yakni roket Katyusha bikinan Rusia, ke Israel utara Senin malam, yang merupakan serangan semacam pertama dalam beberapa bulan belakangan ini, kata kepolisian Israel, Selasa. Roket-roket itu mencapai wilayah utara negara Yahudi itu, namun dilaporkan tidak menimbulkan korban, kata jurubicara kepolisian, Micky Rosenfeld. Seorang perempuan juru bicara militer di Tel Aviv mengatakan, roket-roket itu menghantam kota Shlomi di Israel utara, di perbatasan dengan Lebanin dan dilaporkan hanya menyebabkan sedikit kerusakan. Para pejuang Hizbullah meluncurkan hampir 4.000 roket Katyusha ke arah Israel utara selama pertempuran 33 hari pada musim panas 2006, namun gerakan radikal Syi`ah Lebanon berhasil dihentikan setelah gencatan senjata diberlakukan 14 Agustus pada tahun itu, demikian laporan Kantor Berita Jerman (DPA).
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008