Penurunan penumpang itu diduga akibat mahalnya harga tiket dari Jayapura ke berbagai daerah tujuan

Jayapura (ANTARA) - Kepala Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Antonius Praptono mengakui, jumlah penumpang menjelang Lebaran (Idul Fitri) 1440 Hijriah yang mudik dari Bandara Sentani mengalami penurunan sebanyak 27,32 persen .

"Penurunan penumpang itu diduga akibat mahalnya harga tiket dari Jayapura ke berbagai daerah tujuan," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.

Ia menjelaskan dari laporan Posko Angkutan Lebaran 2019 setempat pada periode H-7 atau tanggal 29 Mei 2019 tercatat jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 3.067 penumpang. Sedangkan diperiode yang sama tahun 2018 tercatat 4.220 penumpang.

Selain terjadi penurunan penumpang yang berangkat, kata dia, juga terjadi penurunan penumpang yang tiba atau datang di Bandara Sentani yakni di periode 2019 tercatat sebanyak 2.217 orang, sedangkan diperiode yang sama tahun 2018 tercatat 3.583 orang atau menurun 38,12 persen.

Jumlah pesawat yang tiba dan berangkat dari Bandara Sentani juga mengalami penurunan yakni dari 34 pesawat di tahun 2018 menurun menjadi 33 pesawat pada 2019, kata Anthonius.

Ia menambahkan, dari laporan yang diterima terungkap empat pesawat dilaporkan mengalami keterlambatan dan juga malah "cancel".

Keempat pesawat yang dilaporkan "cancel" dengan alasan operasional, demikian Anthonius Praptono.

Baca juga: Hadapi lebaran, APS Jayapura aktifkan smartcard

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019