Abuja (ANTARA) - Presiden Nigeria Muhammad Buhari diambil sumpahnya pada Rabu (28/5) untuk masa jabatan kedua sebagai pimpinan negara yang sedang berjuang menghadapi kondisi ekonomi lesu dan aksi perlawanan selama satu dasawarsa.
Mantan pemimpin militer yang berusia 76 tahun itu membacakan sumpahnya tapi tidak mengeluarkan komentar apa pun dalam upacara di tempat terbuka di Ibu Kota Nigeria, Abuja.
Ia meraih 56 persen suara dalam pemilihan presiden pada Februari, setelah berjanji akan mengakhiri kerusuhan di bagian timur-laut negeri tersebut, memperpanjang program perang dan memulai pertumbuhan dengan satu program pembuatan jalan dan rel kereta.
Tapi, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam, perang melawan kelompok gerilyawan Boko Haram tidak memperlihatkan tanda mereda.
Lonjakan terpisah serangan dan kekerasan lain di bagian barat-laut negeri itu telah memaksa 20.000 orang mengungsi ke negara tetangga, Niger, kaa badan pengungsi PBB pada Selasa (27/5).
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Nigeria pimpin rapat kabinet pertama setelah absen lima bulan
Baca juga: Warga Nigeria rayakan kepulangan Presiden Buhari dari London
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019