Sebenarnya dari tanggal 27 Mei 2019 kemarin sudah merupakan puncak arus mudik lebaran, hanya saja untuk angkutan lebaran biasanya terurai dan sebelum puasa orang sudah berangkat ke kampung halama masing-masing artinya saat puasa, mereka sudah berkump

Ambon (ANTARA) - Manejer Operasi PT. Pelni Cabang Ambon, Jasman mengatakan, puncak arus mudik lebaran 1440 Hijriah dari Pelabuhan Yos Sudarso sebenarnya sudah terjadi sejak tanggal 27 Mei 2019.

"KM Gunung Dempo dari Papua yang terakhir singgah Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tujuan Makassar terus ke arah Barat Indonesia pada Selasa, (28/5) dan ini merupakan kapal deviasi yang jalur sebenarnya dari Sorong (Papua Barat) langsung ke Makassar," katanya di Ambon, Rabu.

Hanya saja karena bantuan untuk angkutan lebaran sehingga terjadi deviasi jalur dan masuk Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Menurut dia, untuk penumpang yang turun dengan yang naik di pelabuhan Ambon hampir sama yakni sekitar 800 orang.

"Sebenarnya dari tanggal 27 Mei 2019 kemarin sudah merupakan puncak arus mudik lebaran, hanya saja untuk angkutan lebaran biasanya terurai dan sebelum puasa orang sudah berangkat ke kampung halama masing-masing artinya saat puasa, mereka sudah berkumpul dengan sanak saudara di kampung halamannya," jelas dia.

Sekarang banyak orang yang menggunakan jasa angkutan kapal laut maka kenaikan jumlah penumpangnya untuk seluruh Indonesia sekitar 20 persen sebagai imbas kenaikan harga tiket dan kondisi ini tidak jauh berbeda dengan peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Sebenarnya kapal yang masuk Ambon menuju Pelabuhan Papua atau pun Makassar dan Jawa sudah berurutan sehingga tidak ada penumpukan penumpang dalam satu kapal.

Kemudian masih ada lagi kapal Pelni untuk tanggal 30 Mei dan tanggal 2 Juni 2019 menuju Makassar dan Pulau Jawa yakni KM Ciremai serta KM Ngapulu, dan totalnya ada sekitar sepuluh kapal untuk angkutan lebaran khususnya wilayah Ambon.

Misalnya KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM Gunung Dempo, KM Dorolonda, KM Ngapulu, KM Tidar, KM Sirimau dan KM Louser untuk kapal tipe 1.000 dan KM Pangrango serta KM Sangiang yang merupakan kapal tipe 500.

Untuk kapal Pelni yang deviasi masuk Pelabuhan Yos Sudarso Ambon adalah KM Gunung Dempo dan KM Ciremai.

"Yang KM Gunung Dempo kemarin ada sekitar 3.000-an orang di atasnya karena merupakan pelayaran terakhir kemarin dari Papua melakukan deviasi ke Pelabuhan Ambon menuju Makassar dan langsung ke arah barat Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019