Walau permintaan naik, stok cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakatMedan (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mencatat penyaluran bahan bakar minyak jenis Premium di Sumatera Utara pada peropde 1-27 Mei 2019 sudah naik tiga persen atau setara 35 juta liter.
"Hasil pantauan Program Pertamina Melayani selama menjelang dan saat
Ramadhan, penyaluran BBM dan elpiji sudah menunjukkan peningkatan," ujar Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR I M Roby Hervindo di Medan, Rabu.
Kalau premium naik tiga persen, penyaluran elpiji subsidi 3 kg meningkat lebih tinggi yakni tujuh persen dibandingkan penyaluran normal atau sebanyak 9,5 juta tabung.
"Untuk Avtur hingga saat ini belum menunjukkan kenaikan konsumsi. Namun, Pertamina tetap mempersiapkan stok Avtur," katanya.
Kenaikan konsumsi Avtur, katanya diperkirakan baru akan terjadi pada H-3 hingga H-2 Lebaran dengan peningkatan hingga tujuh persen dari konsumsi normal.
"Walau permintaan naik, stok cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Stok di Terminal BBM Medan Grup yang mensuplai kebutuhan di Sumut, ujar Roby, mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 20 hari ke depan.
Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM, Pertamina MOR I sudah menyiapkan berbagai langkah seperti membuat SPBU kantong di lima lokasi Sumut.
Lima SPBU kantong itu yakni di SPBU 14224307 Kabupaten Tapanuli Utara, SPBU 14222308 di Humbang Hasundutan, SPBU 14227312 Kota Padangsidempuan, SPBU 14221286 Kabupaten Karo, dan SPBU 14211214 Kabupaten Simalungun.
Pertamina MOR I juga menyiagakan dua SPBU modular di jalur tol Medan-Tebingtinggi.
Baca juga: Pertamina prediksi permintaan BBM di Sumut melonjak tajam
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019