Solo (ANTARA) - Pemerintah menunjuk Terminal Tipe A Tirtonadi di Surakarta, Jawa Tengah, sebagai percontohan program terminal sehat di tingkat nasional.
"Pemerintah berupaya meningkatkan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang hari ini ditandai dengan pernyataan kesehatan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, di sela Peluncuran Program Percontohan Nasional Terminal Sehat di Terminal Tirtonadi, Surakarta, Rabu.
Ia mengatakan, dengan dipilihnya terminal tersebut artinya menjadi keistimewaan bagi Solo karena telah memiliki fasilitas terminal penumpang yang berkelas seperti bandara.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan, Kirana Pritasari, mengatakan, percontohan terminal sehat tersebut mulai dilaksanakan untuk terminal tipe A.
"Harapannya bisa dilanjutkan ke terminal tingkat provinsi sampai kabupaten/kota. Dengan demikian, diharapkan terminal sebagai tempat berkumpulnya pengunjung, penumpang, pengemudi, pengelola, dan pelaku usaha bisa menjalankan aktivitas dengan baik karena mereka tetap sehat," katanya.
Ia mengatakan, untuk sarana dan prasarananya juga cukup baik dan tetap memenuhi persyaratan, baik itu toilet, tempat cuci tangan, hingga pengelola makanan yang telah diberikan edukasi bagaimana menyediakan makanan dengan tetap memperhatikan persyaratan kesehatan.
"Ini semua bisa dilaksanakan dengan pembinaan dari Dinas Kesehatan Solo dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Yogyakarta yang ikut membina sejak awal," katanya.
Ia mengatakan, beberapa fasilitas yang ada di terminal, di antaranya kelengkapan kesehatan untuk pelayanan bagi penumpang maupun pengemudi, ruang menyusui bayi untuk mendukung proses menyusui yang nyaman, dan sarana sanitasi dalam mendukung implementasi lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat.
Menurut dia, program tersebut penting dilakukan dalam rangka menghadapi tantangan terkait masalah kesehatan.
"Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1/2017 mengenai gerakan masyarakat hidup sehat yang merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana, yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa," katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019