Kemenhub-Kemenkes canangkan Tirtonadi sebagai terminal sehat

Kemenhub tentu berharap Terminal Tirtonadi bisa seperti bandara, sehingga bisa nyaman, aman dan sehat.

Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan mencanangkan Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, sebagai terminal sehat, bersih, aman, dan nyaman.

"Kita ingin penumpang dan masyarakat yang ada di terminal dan melakukan perjalanan bisa dalam kondisi sehat karena fasilitas kesehatan mendukung segala aktivitas," kata Sekjen Kemenhub Djoko Sasono kepada pers di Solo, Rabu.

Hal itu dikatakan usai Peluncuran Program Percontohan Nasional Terminal Sehat dan Peresmian Hasil Penataan Fasilitas Umum Terminal Penumpang Tipe A Titonadi, yang juga dihadiri Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari.

Djoko mengatakan, dipilihnya Terminal Tirtonadi sebagai awal pencanangan terminal sehat mengingat terminal itu sudah memenuhi berbagai persyaratan sebagai terminal aman, nyaman dan sehat.

Kemenhub, katanya, berharap setelah masuk kategori sehat, Terminal Titonadi bisa naik kelas seperti bandar udara, yang memiliki tiga zona, yakni zona terluar, zona tengah, dan zona terdalam.

Zona terluar diperuntukkan untuk calon penumpang dan masyarakat nonpenumpang, zona tengah untuk calon penumpang yang sudah memiliki tiket, dan zona terdalam hanya untuk penumpang pemegang tiket dan siap berangkat.

"Kemenhub tentu berharap Terminal Tirtonadi bisa seperti bandara, sehingga bisa nyaman, aman dan sehat," kata Djoko.

Dia berharap dengan ditetapkan Terminal Tirtonadi sebagai terminal sehat maka pihak berwenang bisa terus menjaga dan mengawasi agar status tersebut terus melekat.

"Kemenhub ingin usahakan agar sejumlah terminal di kota lain juga bisa mendapat predikat sehat," kata Djoko.

Dirjen Kirana Pritasari mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Kemenkes untuk memberikan predikat sehat adalah memberikan bimbingan kepada penjual makanan yang berjualan di terminal itu.

"Pada pembinaan awal kepada pedagang makanan masih ditemui bakteri dalam makanan, tapi pada pembinaan kedua dan berikutnya makanan yang dijual sudah sehat dan bergizi," kata Kirana.

Terminal, katanya, adalah tempat berkumpulnya banyak orang baik itu penumpang, pengemudi, pedagang, dan pengelola sehingga potensi untuk berkembangnya penyakit sangat besar.

Oleh sebab itu, menciptakan suatu terminal yang sehat, nyaman dan aman sangat penting untuk menjadikan masyarakat Indonedia yang sehat dan berkualitas.

Kemenkes berharap lebih banyak terminal yang memiliki status sehat seperti Terminal Tirtonadi.

Pada akhir acara sejumlah pedagang di terminal itu membacakan deklarasi yang intinya menjaga semua makanan yang dijual dalam kondisi aman dan sehat untuk dikonsumsi.